Kaget Temukan Covid-19 di Makanan Beku, Tiongkok Hentikan Impor dari Indonesia, Brazil, dan Rusia

28 September 2020, 17:16 WIB
Ilustrasi pasar makanan beku. /Pixabay

PR BEKASI – Tiongkok mengklaim bahwa pihaknya mendeteksi adanya virus Covid-19 pada kemasan produk makanan beku.

Temuan itu berasal dari produk-produk makanan beku impor yang beredar di Provinsi Jilin dan Kota Qingdao, Tiongkok.

Terkait hal itu, pemerintah Tiongkok pada Senin 28 September 2020, meminta para importir untuk menghindari makanan beku yang berasal dari negara dengan wabah Covid-19 parah.

Baca Juga: Dirjen RRL KKP Meninggal Dunia Akibat Covid-19, Edhy Prabowo Ungkap Sosok Aryo Hanggono

“Bea Cukai dan pemerintah setempat berulang kali menemukan virus corona di makanan beku impor, membuktikan produk tersebut berisiko terkontaminasi,” kata Biro Komersial Kota Beijing sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters, Senin 28 September 2020.

Biro Komersil mendesak importir agar mengawasi secara ketat situasi pandemi di luar negeri dan juga bersikap pro-aktif untuk menghindari makanan beku impor dari wilayah yang mengalami pandemi parah.

Mereka pun diminta agar mencari rencana alternatif untuk impor.

Lebih lanjut, Biro Komersil mendesak agar perusahaan impor meningkatkan mekanisme peringatan dan pelaporan terkait produk impor.

Baca Juga: Ingin Bersihkan Dunia dari DBD, Ilmuwan Ini Rela Beri Lengannya untuk Makan Ratusan Nyamuk Wolbachia

Selain itu, segera memberitahu otoritas jika produk impor terbukti positif Covid-19.

Selama satu bulan terakhir, Tiongkok melaporkan tidak menemukan kasus transmisi lokal penyebaran Covid-19. Pada September ini, Tiongkok pun menghentikan sementara impor dari produsen makanan laut Brazil, Indonesia, dan Rusia selama sepekan bahkan lebih dari beberapa pekan ke depan.

Sebelumnya diberitakan, bahwa otoritas di Provinsi Jilin, Tiongkok menemukan adanya jejak virus corona pada kemasan cumi-cumi impor.

Otoritas setempat meminta kepada siapa pun yang telah membeli produk tersebut agar melakukan tes Covid-19.

Baca Juga: Galang Dana untuk Sahabat yang Meninggal, Seorang Pria Justru Ciptakan Rekor Dunia dengan Bak Sampah

Pihaknya meminta agar warga yang telah membeli dan mengonsumsi cumi-cumi impor di kios makanan laut beku Sanjia Deda periode 24 sampai 31 Agustus melapor ke otoritas terdekat dan melakukan tes Covid-19.

Kantor pencegahan covid-19 Changchun menyebutkan bahwa cumi-cumi itu diimpor dari Rusia melalui perusahaan di kota Hunchun dan didistribusikan ke ibu kota tersebut.

Sebagai informasi, virus corona atau Covid-19 yang kini telah menyebar ke berbagai belahan dunia hingga menyebabkan pandemi berawal dari Kota Wuhan, Tiongkok yang diduga dari pasar makanan basah di kota tersebut.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler