PATRIOT BEKASI - Serangan Iran terhadap Israel terjadi seakan-akan mendadak dan membuat kita bertanya-tanya apa yang sedang terjadi?
Baru-baru ini Iran meluncurkan ratusan rudal dan drone ke Israel ketika ketegangan regional terus meningkat akibat perang di Gaza.
Media Pemerintah Iran mengatakan bahwa alasan serangan tersebut diluncurkan merupakan balas dendam atas serangan Israel terhadap kompleks diplomatik Iran di Suriah pada 1 April.
Tim Patriot Bekasi mengutip dari laman media The Washington Post, berikut beberapa fakta serangan Iran ke Israel:
1. Lebih dari 300 drone, rudal jelajah, dan rudal balistik diluncurkan oleh Iran ke Israel pada Sabtu malam
2. Tercatat 99 persen proyektil berhasil dicegat Israel sehingga tidak menimbulkan kerusakan yang terlalu signifikan
3. Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan beberapa proyektil jatuh di dalam wilayah Israel, dan satu proyektil merusak pangkalan militer di selatan negara tersebut, ia menambahkan bahwa ada seorang gadis muda terluka parah atas serangan itu.
Baca Juga: Iran Beri Serangan Langsung ke Israel untuk Pertama Kalinya, Arab Saudi Meminta Tetap Tenang
4. Berdasarkan laporan Kantor Berita Tasnim yang dikelola pemerintah yang berasal dari situs-situs di Iran, Lebanon, Irak maupun Yaman, dilaporkan bahwa serangan Teheran mempunyai empat cabang.
5. Keberhasilan Israel menjaga wilayahnya meskipun telah dihujani ratusan drone maupun rudal tidak lepas dari bantuan militer AS
6. Setelah serangan Iran ke Israel, Presiden Joe Biden mengadakan pertemuan dengan para pemimpin Kelompok Tujuh untuk mengoordinasikan tanggapan diplomatik pada hari Minggu
Mengapa Iran menyerang Israel?
Media Iran mengatakan bahwa serangan tersebut merupakan pembalasan atas serangan Israel bulan ini terhadap gedung konsulat Iran di Damaskus dan Suriah.
Serangan Israel itu sampai menewaskan anggota Korps Garda Revolusi Islam Iran diantaranya komandan senior Mohammad Reza Zahedi dan Brigjen Jenderal Mohammad Hadi Haj Rahimi.
Tak hanya itu, Iran tampaknya geram karena Israel telah melakukan serangan di Suriah dan sekutunya selama bertahun-tahun dan selama enam bulan kampanye militernya melawan Hamas di Gaza.
Namun serangan tanggal 1 April di kompleks diplomatik dinilai sangat menonjol dan tidak bisa ditoleransi, Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei berjanji negaranya akan membalas atas serangan tersebut.***