Pusing Bantu Kerjakan PR Anaknya Selama PJJ, Seorang Ayah Tiba-tiba Alami Serangan Jantung

6 Oktober 2020, 07:38 WIB
Ilustrasi belajar di rumah. //pexels/Tatiana Syrikova

PR BEKASI - Seorang ayah di Tiongkok, yang berusia 45 tahun, dilaporkan menderita serangan jantung setelah merasa sangat kesal ketika membantu putranya mengerjakan pekerjaan rumah (PR) matematika ketika pembelajaran di rumah.

Pria tersebut bernama Liu. Ia telah membantu putranya mengerjakan PR-nya yang saat ini sedang duduk di bangku kelas 3 SD sejak bulan lalu.

Tetapi selama dua minggu terakhir ini, dia mulai mengalami sakit ringan di bagian dadanya setiap kali dia merasa frustasi dengan anaknya.

Baca Juga: Minta Buruh Pikirkan Ulang Mogok, Menaker Ida: Hati Saya Bersama Kalian dan Mereka yang Menganggur

Keadaan berubah menjadi sangat buruk pada hari Minggu lalu, ketika Liu menjadi sangat kesal setelah menjelaskan pertanyaan matematika yang sama kepada putranya tiga kali berturut-turut.

Walaupun sudah dijelaskan tiga kali, sayangnya putranya tak kunjung paham tentang PR matematikanya tersebut.

Tiba-tiba beberapa saat kemudian, Liu mulai mengalami rasa sakit yang cukup tajam di bagian dadanya dan sesak napas, lalu Liu pun pingsan.

Beberapa saat kemudian, Liu terbangun di sebuah ranjang rumah sakit dan petugas medis di Rumah Sakit Rakyat Ketiga Shenzhen memberi tahu Liu bahwa dia menderita serangan jantung.

Baca Juga: Kabar Gembira, Beasiswa LPDP Mulai Dibuka Hari Ini, Catat Berkas dan Langkah yang Harus Dilakukan

Tepat setelah beberapa saat, Liu tiba di rumah sakit, pria berusia 45 tahun sempat pingsan sekali lagi, mengalami kejang, dan mulutnya pun mengeluarkan busa.

Dia dengan cepat ditangani oleh tim medis dan dijadwalkan untuk melakukan berbagai tes untuk mengungkap penyebab gejalanya tersebut.

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Oddity Central, ternyata pihak dari rumah sakit melaporkan bahwa bagian dari arteri koroner utama Liu tersumbat dan penyumbatan tersebut memotong suplai darah ke jantung.

Dokter menyimpulkan bahwa menjadi perokok selama bertahun-tahun juga berkontribusi pada kondisi pasien, tetapi serangan jantung itu sendiri disebabkan oleh stres dan kemarahan yang cukup intens saat membantu putranya mengerjakan PR.

Baca Juga: Cek Fakta: Serial Kartun The Simpsons Disebut Ramalkan Kematian Donald Trump Akibat Covid-19

Mereka menambahkan, langkah putra Liu tepat saat memanggil tim medis dengan segera untuk menjemput Liu yang sedang pingsan di rumahnya, jika tidak masalah jantungnya bisa berakibat fatal.

Liu menjalani operasi darurat dan sekarang dalam kondisi yang stabil sambil perlahan-lahan memulihkan diri di rumah sakit Shenzhen.

Menariknya, ini adalah kasus kedua yang telah mereka tangani dalam satu tahun terakhir. Tahun lalu mereka juga sempat memiliki pasien seorang ibu yang juga menderita serangan jantung saat membantu putranya mengerjakan soal matematika.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Oddity Central

Tags

Terkini

Terpopuler