Sang Anak Baru Saja Positif Covid-19, Donald Trump Malah Serukan agar Sekolah Kembali Dibuka

16 Oktober 2020, 12:37 WIB
Donald Trump bersama Melania Trump dan putra bungsunya, Barron Trump. /AP Photo/Evan Vucci

PR BEKASI - Putra bungsu Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Barron Trump (14), dinyatakan positif Covid-19 pada Rabu, 14 Oktober 2020.

Barron Trump merupakan anggota keluarga ketiga yang dinyatakan positif Covid-19, setelah sebelumnya kedua orang tuanya, Donald Trump dan Melania Trump dinyatakan positif Covid-19 pada 2 Oktober 2020 lalu.

Menurut Melania Trump, awalnya sang anak dites Covid-19 dan hasilnya negatif. Namun, tak berselang lama anaknya dinyatakan positif Covid-19.

Meski begitu, Melania Trump mengaku bersyukur karena Barron Trump mampu bertahan dan tidak menunjukkan gejala seperti dia dan Donald Trump sebelumnya.

Baca Juga: Buruan Daftar! BLT UMKM Masih Dibuka, Berikut Syarat dan Cara Pendaftarannya 

"Untungnya dia adalah remaja yang kuat dan tidak menunjukkan gejala apa pun. Di satu sisi, saya senang kami bertiga mengalami ini pada saat yang sama sehingga kami dapat menjaga satu sama lain dan menghabiskan waktu bersama," kata Melania Trump, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari USA Today, Jumat, 16 Oktober 2020.

Melihat sang anak dinyatakan positif Covid-19, membuat Donald Trump termotivasi untuk membuka kembali sekolah di Amerika Serikat.

Menurut Donald Trump, melihat banyaknya yang terinfeksi Covid-19, saat ini sekolah perlu kembali dibuka agar anak-anak bisa kembali ke sekolah.

"Itu terjadi. Orang-orang sudah terinfeksi dan seterusnya. Bawa anak-anak kembali ke sekolah. Kita harus mengembalikan mereka ke sekolah," kata Donald Trump.

Baca Juga: UU Cipta Kerja Berpotensi Buat UMKM Bertransformasi, Teten Masduki Ingin Terhubung ke Pajak dan BPJS 

Tentang Barron Trump yang dinyatakan positif Covid-19, Donald Trump meyakinkan bahwa sang anak akan baik-baik saja karena memiliki kekebalan tubuh yang kuat.

"Saya bahkan tidak berpikir dia (Barron) tahu mengidapnya (Covid-19), karena dia masih muda dan sistem kekebalannya kuat, dan dia mampu melawannya 99,9 persen. Barron baik-baik saja dan dia bebas," ujar Donald Trump.

Meski anak-anak dinilai berisiko lebih rendah untuk mengalami komplikasi akibat Covid-19, bukti yang berkembang menunjukkan bahwa mereka tidak kebal dan ikut berperan dalam penyebaran Covid-19.

Proses pembukaan kembali sekolah yang digagas oleh Donald Trump tentu menjadi polemik di tengah masyarakat Amerika Serikat.

Baca Juga: Demo Seperti Candu, Dua Alasan Psikologis Ini Jadi Alasan Banyak Orang Senang Berada dalam Keramaian 

Beberapa serikat guru bahkan menjadi salah satu kritikus paling vokal atas dorongan Donald Trump untuk membuka kembali sekolah.

Di Florida, banyak guru dan keluarga yang mengkhawatirkan lonjakan kasus Covid-19, ketika negara melakukan langkah kontroversial untuk membuka kembali sekolah pada Agustus lalu.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: USA TODAY

Tags

Terkini

Terpopuler