Demi Mendapat Internet Gratis 18 Tahun, Ayah Ini Rela Namai Anaknya dengan Merek Perusahaan WiFi

21 Oktober 2020, 17:48 WIB
Selembaran yang menunjukkan untuk mengajak para orang tua menamai bayi mereka dengan nama Twifia atau Twifius. /Twifi.ch

PR BEKASI - Mendapatkan akses internet gratis sebulan saja terkadang kita sudah merasa bersyukur bukan main, apalagi mendapatkan internet gratis selama 18 tahun.

Namun untuk mendapatkan akses internet gratis selama itu, pasti ada syarat-syarat tertentu yang wajib dipenuhi.

Pasangan suami istri di Swiss baru saja mendapatkan akses internet Wi-Fi gratis dari perusahaan internet start up Twifi selama 18 tahun setelah menamai bayi perempuan mereka yang baru saja lahir dengan nama Twifia.

Baca Juga: Ekonomi Saat Ini Tak Lebih Baik dari Krisis 98, Rizal Ramli: Ini Akan Lebih Sulit

Pasangan muda itu menjawab sebuah iklan Facebook dari Twifi, salah satu penyedia Internet di Swiss yang menantang para orang tua untuk menamai bayi mereka yang baru lahir dengan nama Twifus (jika laki-laki) dan Twifia (jika perempuan) dengan imbalan internet gratis selama 18 tahun.

Pasangan kepala tiga itu akhirnya memutuskan bahwa nama Twifia bukanlah nama yang buruk.

Menurut mereka, ide untuk mendapatkan internet gratis selama 18 tahun merupakan ide yang sangat menarik, karena uang untuk internet selama 18 tahun tersebut bisa ditabung untuk putri mereka.

Baca Juga: Wisatawan dari Zona Merah Boleh Liburan ke Zona Kuning, Epidemiologi: Pastikan Dulu Anda Sehat

Setelah memikirkannya, mereka pun memutuskan untuk mencantumkan 'Twifia' sebagai nama tengah putri mereka di akta kelahirannya.

"Semakin saya memikirkannya, semakin unik nama itu bagiku, dan itulah yang membuat saya selalu memikirkan putri kami," kata ayah gadis itu sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Oddity Central, Rabu, 21 Oktober 2020.

Pada awalnya, sang ibu tidak setuju terhadap ide untuk menamakan anaknya dengan nama Twifia, namun setelah berdiskusi, akhirnya sang ibu pun setuju.

Baca Juga: Pelajar yang Terjaring Operasi Yustisi Ini Dihukum Melafalkan Pancasila: Aduh Lupa Saya Tidak Hafal

"Itu anaknya juga (merujuk ke sang ayah), jadi saya juga harus percaya kepadanya, dan bagi saya nama Twifia memiliki arti koneksi dalam konteks ini bisa diartikan sebagai ikatan abadi," ucap sang Ibu.

"Semakin sering kami mengucapkan 'Twifia' semakin menarik namanya didengar," tutur sang Ibu menambahkan.

Setelah mempertimbangkan beberapa hal, pasangan muda asal Swiss tersebut memutuskan untuk tetap anonim, mereka masih merasa agak malu dengan keputusan mereka dan tidak ingin menganggap hal ini benar bagi publik.

Baca Juga: Usulan Perpanjangan Masa Jabatan Presiden Menuai Polemik, Pengamat: Berpotensi Memupuk Kekuasaan

"Kami ingin tetap anonim bagi orang-orang di sekitar kami karena kami tidak ingin membenarkan diri kami sendiri. Banyak tuduhan seperti telah menjual nama anak kami, tentu itu sangat memukul kami, dan membuat kami malu," ucapnya.

Bos perusahaan Twifi, Philippe Fotsch, memuji keputusan pasangan itu, dan berjanji untuk mempertahankan kesepakatan tersebut.

Fotsch juga memberitahu bahwa perusahaannya tetap memberikan penawaran tersebut kepada para orang tua jika mereka bersedia memberi nama bayi mereka Twifus atau Twifia.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Oddity Central

Tags

Terkini

Terpopuler