13 Jamaah Umrah Asal Indonesia Terkonfirmasi Positif Covid-19

12 November 2020, 09:12 WIB
Ilustrasi jemaah umrah tengah melaksanakan tawaf di Kabah: Tiga jemaah umrah telah terkonfirmasi positif Covid-19 saat tiba di Arab Saudi dan sekarang tengah jalankan karantina menurut KJRI Jeddah. /Saudi Ministry of Media

PR BEKASI – Sebanyak 13 jamaah umrah asal Indonesia di Arab Saudi yang berasal dari dua kloter penerbangan terkonfirmasi positif Covid-19. 

Menurut pernyataan dari Kementerian Agama (Kemenag), dari 13 jamaah umrah tersebut, sebanyak delapan jamaah berasal dari rombongan kloter pertama, sedangkan lima jemaah berasal dari rombongan kedua.

Diketahui, penerbangan jamaah umrah dari Indonesia ke Arab Saudi dibagi menjadi tiga kloter penerbangan.

Baca Juga: Buktikan Oposisi Bukan Musuh, Habib Rizieq Disarankan Sowan ke Istana, Pengamat: Jokowi Akan Senang

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ News, penerbangan kloter pertama terdiri dari 224 jamaah, kloter kedua 89 jamaah, dan kloter ketiga 46 jemaah umrah.

Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag, HM Arfi Hatim menyebut para jamaah tersebut terkonfirmasi positif Covid-19 setelah melewati PCR swab yang dilaksanakan oleh pemerintah Kerajaan Arab Saudi.

Informasi tersebut dikatakan olehnya saat dialog mengenai ‘Umrah Aman saat Pandemi’ di akun Youtube BNPB pada Rabu, 11 November 2020.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Gas Elpiji 12 Kg Bisa Ditukar dengan BrightGas secara Gratis hingga Akhir Tahun?

“Artinya memang secara keseluruhan ada 13 orang jamaah kita yang terkonfirmasi positif dan dilakukan PCR swab di Arab Saudi,” ujar Arfi Harim.

Arfi Harim mengatakan, untuk penanganan jamaah umrah yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu merupakan tanggung jawab pemerintah Kerajaan Arab Saudi.

Di sana, para jamaah yang terkonfirmasi positif diwajibkan Kementerian Kesehatan setempat melakukan isolasi mandiri sesuai protokol kesehatan yang berlaku sambil menunggu swab tes ulang.

Baca Juga: Datangi Kediaman Habib Rizieq, PKS Siap Dukung Agenda Revolusi Akhlak yang Digaungkan HRS

“Sudah dilakukan proses isolasi, sambil menunggu waktu nanti dilakukan swab tes ulang, mudah-mudahan hasilnya negatif. Jadi sudah ditangani Kementerian Kesehatan Arab Saudi dan penyelenggara umrah,” tuturnya.

Menurut Arfi Hatim, pihaknya akan mengevaluasi kegiatan umrah di tengah pandemi untuk memastikan jamaah umrah datang dan pulang ke Indonesia dalam keadaan sehat.

Namun, ia mengklaim upaya pencegahan penularan Covid-19 saat kegiatan ibadah umrah sudah dilaksanakan oleh para jamaah Indonesia dengan baik.

Baca Juga: Bertamu ke Lokasi Pelanggar Prokes, Ferdinad Nilai Anies Baswedan Tak Konsisten Terapkan PSBB

Dirinya juga berharap para Jamaah yang tidak tertular Covid-19 tetap dalam kondisi sehat serta bisa melanjutkan ritual ibadahnya di Tanah Suci hingga pulang ke Tanah Air dengan selamat.

“Sebelumnya kita sudah membuat mitigasi dengan mempertimbangkan segala resiko terburuk, inilah kemudian yang harus kita evaluasi. Kita harap jamaah yang berangkat dalam kondisi sehat, pulang juga sehat,” tuturnya.

Sebagai informasi, Arab Saudi mulai membuka diri untuk jamaah umrah internasional setelah berbulan-bulan tutup akibat Covid-19.

Baca Juga: Tak Hadiri Pemberian Bintang Tanda Jasa, Gatot Nurmantyo Fokus Pilpres 2024?

Jamaah asal Indonesia merupakan rombongan jamaah umrah internasional yang tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah untuk melaksanakan ibadah ke Tanah Suci setelah sebelumnya jamaah asal Pakistan sudah lebih dulu tiba.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler