PR BEKASI - Presiden Amerika Serikat (AS) Terpilih Joe Biden secara resmi akan segera dilantik pada Januari 2021.
Langkah-langkah hukum inkumben Donald Trump tidak menghalangi Joe Biden untuk mulai merancang inagurasi atau pelantikannya.
Menurut Kepala Staf Kepresidenan Ron Klain, inagurasi Joe Biden kemungkinan akan lebih sederhana dibandingkan Presiden AS sebelumnya.
Diketahui, pandemi Covid-19 menjadi faktor utama yang membuat tim Biden membayangkan pelantikan yang sederhana.
Baca Juga: Sindir Keputusan Jokowi yang Kurangi Libur Akhir Tahun, Ernest Prakasa: Makanya Yuk Pakai Maskernya
Mereka khawatir perayaan inagurasi besar-besaran malah akan menambah jumlah kasus Covid-19 di AS.
Diketahui bahwa di AS saat ini ada 12,5 juta kasus dan 200.000 lebih kematian akibat Covid-19.
"Menurut saya jelas saja inagurasi kali ini tidak akan sama dengan inagurasi sebelumnya. Tentu kami ingin ada perayaan karena (inagurasi) ini memang perayaan. Walau begitu, kami ingin inagurasi berjalan seaman mungkin," kata Ron Klain, seperti dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Selasa, 24 November 2020,
Sementara, berdasarkan berita dari New York Times, tim Biden menimbang inagurasi yang menggabungkan acara virtual dan fisik.
Editor: M Bayu Pratama
Sumber: Reuters