Bukan kepada Keluarga, Pria Dermawan Ini Justru Berikan Warisan kepada Kucing Penjaga Museum

- 8 Desember 2020, 18:54 WIB
 Kucing penjaga Meuseum Hermitage, Rusia.
Kucing penjaga Meuseum Hermitage, Rusia. /PIXABAY/Kirgiz03

Meskipun menjadi staf penting, kucing-kucing itu hanya didukung oleh sumbangan, menjadikan hadiah Botar sebagai kebutuhan daripada kemewahan. Namun, tidak disebutkan berapa jumlah uang yang diwasiatkan oleh mendiang.

"Pria itu meninggal dan membagi warisannya antara kerabat dekatnya, sebuah organisasi lingkungan Prancis, dan kucing Hermitage, meskipun bagian warisan (kucing) itu kecil dibandingkan dengan dua warisan yang pertama," kata sekretaris pers kucing Maria Haltunen kepada Fontanka.

Baca Juga: Dituding Tertawakan Polemik Penembakan Laskar FPI, Warganet Sentil Bunda Maia: Astagfirullah

Catherine the Great, Tsaritsa Rusia dan pendiri Hermitage, memberi kucing-kucing itu status penjaga galeri seni, menurut kantor berita pemerintah Rusia RIA Novosti, mencatat bahwa kucing-kucing itu ditempatkan untuk mencegah hewan pengerat dari tempat itu.

Saat ini, mereka dirawat oleh relawan dan staf museum, dan didukung oleh sumbangan, menurut pihak museum, hewan tersebut memiliki mesin cuci sendiri dan layanan dari dokter hewan setempat.

"Teman Prancis kami melakukan hal yang sangat baik; ini adalah pesan Public Relations yang brilian untuk kucing dan badan amal. Jumlahnya tidak terlalu besar tetapi sangat penting ketika orang tersebut menulis surat wasiat, ketika pengacara Prancis menghubungi (kami). Prosesnya tidak sederhana tetapi ini semua sangat menarik, bukan?," kata Mikhail Piotrovsky pada konferensi pers awal bulan ini.

Baca Juga: Penjualan Airbus Turun hingga 34 Persen Akibat Pandemi Covid-19

"Sikap yang sangat baik yang datang dari Prancis," katanya menambahkan.

Menurutnya, dana tersebut kemungkinan akan digunakan untuk memperbaiki ruang bawah tanah museum, tempat tinggal kucing.

"Saya pikir kucing akan mengekspresikan keinginan mereka, rekan kami sangat ahli dalam berkomunikasi dengan mereka dan memahami bahasa mereka," kata Piotrovsky.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: The Moscow Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x