PR BEKASI - Ledakan besar terjadi di wilayah Irak pada Rabu, 9 Desember 2020 lalu yang tentunya mengagetkan masyarakat sekitar.
Kementerian bidang Perminyakan Irak meyakinkan bahwa ledakan di wilayah utara Irak tidak berdampak pada ladang minyak milik mereka.
Sebelumnya, dua sumur minyak di sebuah ladang minyak yang kecil di wilayah utara Irak terjadi ledakan pada Rabu, 9 Desember 2020 dalam sebuah serangan teroris.
Baca Juga: Jangan Takut! Siapa pun yang Berlaku Tak Adil dan Sembunyikan Fakta, Ini Peringatan dari Allah SWT
Dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Jumat, 11 Desember 2020, namun, hingga kini Kementerian Perminyakan Irak belum memberikan secara jelas siapa dalang di balik penyerangan tersebut.
Serangan teroris tersebut telah menargetkan sumur-sumur di ladang minyak Khabbaz, yang berlokasi 20 kilometer dari selatan kota Kirkuk, Irak.
Dua sumur tersebut meledak setelah ditempeli alat-alat peledak khusus oleh para teroris.
Atas peristiwa tersebut, dalam sebuah pernyataan melalui kanal Telegram, kelompok radikal Islamic State atau ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Baca Juga: Lagi! Lawan Petugas dengan Senjata Api, Polda Metro Jaya Tembak Mati Pencuri dan Begal Sepeda Motor
Namun, pihak ISIS tidak memberikan bukti untuk mendukung klaimnya terkait serangan tersebut.
Sementara, dua sumber di North Oil Company (NOC) mengatakan tim-tim teknis sudah mengisolasi dua sumur minyak yang terbakar dan untungnya tidak ada dampak ke luar.
Ladang minyak di Khabbaz memproduksi sekitar 25.000 barel minyak per hari. Sedangkan kapasitas produksi dua sumur minyak yang diledakkan itu tidak lebih dari 2 ribu barrel per hari.
Kementerian Perminyakan Irak dalam pernyataannya menyebutkan api tiba-tiba keluar dan meledak dari dua sumur minyak tersebut, tak lama setelah alat-alat peledak diledakkan dengan jarak setengah jam.
Baca Juga: Jadi Rekor Tambahan Tertinggi, Kasus Baru Covid-19 di Jember Melonjak Usai Pilkada 2020
Ledakan pertama terjadi pada sekira pukul 13.30 siang dan ledakan kedua terjadi pada pukul 14.00 waktu setempat.
Namun dalm keterangannya, dalam peristiwa tersebut, tidak ada laporan korban jiwa dan luka-luka.***