Network
PR BEKASI – Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden berencana untuk mengusung Deb Haaland, salah satu wanita Pribumi Amerika pertama yang pernah terpilih menjadi anggota Kongres pada tahun 2018 untuk menjabat sebagai menteri dalam negeri.
Tim transisi Joe Biden mengatakan dalam sebuah pernyataan Kamis, 17 Desember 2020 malam bahwa Deb Haaland adalah salah satu dari beberapa nominasi yang dipilih untuk memimpin perjuangan pemerintahan yang akan datang melawan perubahan iklim.
“Tim ini akan memajukan agenda Presiden terpilih untuk memimpin dunia menghadapi krisis iklim, menciptakan pekerjaan dengan gaji yang baik, membangun komunitas yang tangguh, dan melakukan investasi bersejarah dalam keadilan lingkungan,” bunyi pernyataan itu.
Baca Juga: Presiden Palestina Tiba-tiba Telepon Jokowi dan Ucapkan Terima Kasih, Ada Apa Sebenarnya?
Deb Haaland, seorang anggota kongres Partai Demokrat dari New Mexico dan anggota suku Laguna Pueblo, akan menjadi sekretaris kabinet Pribumi Amerika pertama dan orang pertama yang mengawasi departemen, yang yurisdiksinya mencakup tanah kesukuan.
Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Al Jazeera, Deb Haaland adalah kandidat utama untuk menjabat Menteri Dalam Negeri AS, yang akan memberinya wewenang atas departemen yang mempekerjakan lebih dari 70.000 orang di seluruh AS.
Departemen dalam negeri juga mengawasi lebih dari 20 persen permukaan negara, termasuk tanah suku Pribumi Amerika dan taman nasional seperti Yellowstone dan Yosemite.
Lewat akun Twitternya pada Kamis malam, Deb Haaland mengatakan dirinya merasa terhormat dan siap untuk melayani masyarakat Amerika.
Baca Juga: Anies Baswedan Dijenguk Keluarga, Sang Istri Sampaikan Pesan Menyentuh di Media Sosial
"Suara seperti saya tidak pernah menjadi sekretaris kabinet atau kepala Departemen Dalam Negeri, Tumbuh di rumah tangga ibu saya di Pueblo membuat saya galak. Saya akan menjadi galak bagi kita semua, planet kita, dan semua tanah terlindung kita," katanya
Deb Haaland adalah salah satu dari dua wanita Pribumi Amerika yang pernah terpilih menjadi anggota Kongres AS ketika dia memenangkan distrik kongres pertama di New Mexico pada tahun 2018. Yang lainnya adalah Sharice Davids dari Kansas.
Ia berprofesi sebagai pengacara, berkampanye dengan platform mengatasi perubahan iklim dan ketidaksetaraan pendapatan, serta menyediakan perawatan kesehatan universal.
Baca Juga: Jokowi Gratiskan Vaksin Covid-19, DPR: Bukti Kehadiran Negara dan Amanah Konstitusi bagi Rakyat
Deb Haaland mengatakan bahwa dia akan berusaha untuk mengantarkan perluasan produksi energi terbarukan di lahan federal untuk berkontribusi dalam perang melawan perubahan iklim dan membatalkan fokus Presiden Donald Trump untuk meningkatkan produksi bahan bakar fosil.
Jika dicalonkan, Deb Haaland akan mundur dari kursinya di Parlemen AS, ketika Demokrat sudah menghadapi mayoritas tipis pada 2021 setelah kehilangan kursi dalam pemilu 2020.***
