PR BEKASI - Menteri Urusan Islam Arab Saudi, Abdullatif bin Abdulaziz al-Sheikh, mengatakan bahwa banyak imam masjid yang dipecat dalam beberapa pekan terakhir ini.
Menurutnya, ini akibat dari kegagalan mereka dalam melaksanakan arahan Kementerian dalam menerbitkan pernyataan dari Dewan Cendekiawan Agama Senior yang menjelaskan mengenai bahaya kelompok teroris Ikhwanul Muslimin.
"Ini karena kegagalan mereka dalam melaksanakan arahan kementerian dalam menerbitkan pernyataan dari Dewan Cendekiawan Agama Senior yang menjelaskan kepada orang-orang tentang bahaya kelompok teroris Ikhwanul Muslimin," kata al-Sheikh, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Al Arabiya pada Rabu, 23 Desember 2020.
Baca Juga: Sebut Jajaran Kemenag 'Dream Team', Fachrul Razi Optimis Gus Yaqut Emban Amanah Menteri Agama
Dikabarkan bahwa melalui pemecatan tersebut, pemerintah Arab Saudi ingin menekankan terkait pentingnya peran ulama atau imam dalam memperingatkan umat tentang bahaya terorisme.
Selanjutnya, Al-Sheikh juga menjelaskan kepada para imam yang dipecat itu bukan berarti mereka dinilai sebagai anggota Ikhwanul Muslimin atau pendukung ideologinya.
Perlu diketahui, pemecatan bagian dari prosedur Kementerian terhadap mereka yang dianggap tidak mampu atau lambat dalam melaksanakan.
Baca Juga: Drop Saat Tahu Kiwil Bulan Madu dengan Eva Belisima, Rohimah: Padahal dari Dulu Aku Minta ke Bali
"Dan mereka akan digantikan oleh yang siap dan yang memenuhi syarat," katanya.