Vaksin Covid-19 Palsu Beredar di Dark Web hingga Telegram, Dijual Sampai Jutaan Rupiah

- 6 Januari 2021, 16:19 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /The New York Times

PR BEKASI - Vaksinasi Covid-19 secara bertahap sudah mulai dilakukan di sejumlah negara. Namun, program vaksinasi tersebut tidak luput dari adanya oknum yang tidak bertanggung jawab.

Hal tersebut menimbulkan kekhawatiran bagi semua pihak lantaran vaksin Covid-19 dinilai sebagai harapan untuk memerangi pandemi Covid-19 saat ini.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Rabu, 6 Januari 2020, Forum dark web dikabarkan telah menawarkan vaksin Covid-19 palsu di samping kokain, obat bius, dan uang palsu, seiring dengan program vaksinasi di Amerika Serikat (AS) terlambat dari target awal.

Baca Juga: Cek Fakta: Raja Thailand Dikabarkan Undang Ulama Islam untuk Baca Doa Tolak Bala Covid-19

Unggahan di dark web menunjukkan bahwa foto stok vaksin dan menawarkan sebotol vaksin seharga 500 dolar AS atau Rp7 juta dan 1.000 dolar AS atau Rp14 juta, atau setara dengan Bitcoin.

Di unggahan dark web lainnya, seorang penjual yang mengaku dari "Institut Sains Wuhan" menawarkan vaksin Covid-19 sebagai imbalan atas sumbangan, dan meminta pembeli untuk memberikan riwayat kesehatan mereka.

Diketahui bahwa di Telegram, beberapa kanal mengklaim telah menawarkan vaksin Covid-19, disertai gambar stok. Seorang pengguna menawarkan vaksin Moderna Inc seharga 180 dolar AS Rp2.5 juta, dan mengklaim bahwa vaksin dari Pfizer Inc dan BioNTech SE dapat diperoleh dengan harga 150 dolar AS Rp2 juta dan vaksin AstraZeneca seharga 110 dolar AS Rp1.5 juta per botol.

Baca Juga: Sowan ke Muhammadiyah, Menkes Budi: Terimakasih atas Peran Aktif Melawan Pandemi

Ketika ditanya bagaimana vaksin akan dikirim, pembuat akun tersebut mengatakan bahwa mereka diangkut dalam "paket suhu yang diatur" dan kantong es dalam beberapa hari, atau semalam dengan biaya tambahan.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x