Network
PR BEKASI - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump menjadi sorotan setelah dikabarkan dirinya menghadapi ancamn dakwaan pemakzulan.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mencopot gambar Trump dari foto bio di akun Twitter-nya pada Selasa, 12 Januari 2021 kemarin.
Tindakan Netanyahu tampak sebagai isyarat pemutusan hubungan dengan sekutu politiknya.
Baca Juga: Pake Masker tapi Tidak Jaga Jarak, Sudahkah Aman dari Serangan Covid-19?
Diketahui bahwa foto Netanyahu yang duduk di sebelah Trump pada pertemuan Gedung Putih telah lama menjadi kebanggaan di akun Twitter resmi @netanyahu, mencerminkan hubungan dekat pemimpin konservatif Israel dengan presiden Republik AS.
Dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Rabu, 13 Januari 2021, terlihat pada akun Twitter Netanyahu pada 12 Januati 2021 foto lain yang menunjukkan Netanyahu disuntik dengan vaksin Covid-19 menggantikan foto Trump di Twitter-nya.
Bersama dengan slogan untuk kampanye penyuntikan vaksin Covid-19 Israel: "Warga Israel, kita hidup kembali".
Baca Juga: Ayah Bunda Wajib Tahu 5 Gejala Covid-19 yang Biasanya Terjadi pada Anak
Netanyahu telah memasang foto pertemuannya dengan Trump di Twitter-nya, bahkan setelah kekalahan Trump dari Presiden terpilih AS, Joe Biden dalam pemilihan AS pada November 2020 lalu.
Foto itu sempat diganti sebentar dengan gambar bertema liburan Hanukkah bulan lalu, meningkatkan spekulasi media bahwa Netanyahu telah memutuskan untuk menjauhkan diri dari Trump.
Namun, ketika festival Yahudi yang berlangsung selama delapan hari itu berakhir, foto Trump muncul kembali meski tidak lagi berdua dengan Netanyahu dalam sebuah foto.
Baca Juga: Ingatkan Masyarakat Indonesia agar Tak Berkiblat ke Xi Jinping China, Amien Rais: Komunis Itu Haram
Sebaliknya, Netanyahu mengunggah gambar dirinya dengan Trump bersama menteri luar negeri Uni Emirat Arab dan Bahrain, saat menandatangani perjanjian di Gedung Putih pada September untuk meresmikan normalisasi hubungan dengan Israel.
Namun, tidak ada penjelasan yang diberikan di situs Netanyahu tentang hilangnya foto Trump, sehari sebelum Dewan Perwakilan Rakyat AS diperkirakan akan mulai mempertimbangkan pemakzulan keduanya setelah penyerbuan US Capitol pada minggu lalu.
Sementara itu, akun Twitter resmi Trump diblokir permanen oleh Twitter pada hari Jumat karena menilai akun Trump sebagai risiko hasutan lebih lanjut untuk melakukan kekerasan.
Baca Juga: Tersandung Bersama Habib Rizieq, Polri Ungkap Alasan Dirut RS UMMI Ikut Ditetapkan sebagai Tersangka
Dalam sambutan yang disiarkan televisi pada hari Kamis, Netanyahu mengecam penyerangan di US Capitol dan mengatakan bahwa ia yakin demokrasi AS akan menang.***
