Hari Pelantikan Presiden AS, Uni Eropa Minta Joe Biden Pimpin Perang Global Lawan Covid-19

- 20 Januari 2021, 08:39 WIB
Presiden terpilih Joe Biden.
Presiden terpilih Joe Biden. /Instagram.com/@joebiden

"Tantangan terbesar di dunia tahun ini adalah vaksinasi. Hal ini membutuhkan rasa solidaritas (antar negara), kerjasama, serta berbagai sumber daya. Ini krisis global pertama di mana kepemimpinan Amerika hilang," kata Borrell, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Rabu, 20 Januari 2021.

Borrell melanjutkan bahwa Uni Eropa juga berharap Biden memperbaiki hubungan kerjasama trans atlantik yang rusak di era Donald Trump.

Baca Juga: Masih dalam Puncak Musim Hujan, Masyarakat Diminta Waspadai Bencana Hidrometeorologi

Diketahui bahwa Trump lebih mengutamakan pendekatan populis America First yang cenderung mengesampingkan peran kerjasama dengan negara-negara tetangga.

Beberapa kerjasama trans atlantik yang diharapkan Borrell kembali adalah perjanjian nuklir dengan Iran (JCPOA) serta kesepakatan iklim yang tercantum dalam 2030 Climate and Energy Framework.

Keduanya berhubungan dengan upaya menekan pengayaan nuklir di Iran serta emisi gas rumah kaca hingga 55 persen.

Baca Juga: Mengharukan, Hanya Tersisa Orang Tua, Pria ini Ceritakan 2 Kakak dan 1 Adiknya yang Positif Covid-19

"Setelah periode di mana kepemimpinan dilakukan via tweeting, mungkin kita bisa kembali ke kepemimpinan yang mengandalkan komunikasi, pernyataan sikap, serta menimbang kepentingan dan masalah yang dihadapi pihak lain," kata Borrell.

Sementar itu, dalam berbagai kesempatan, Biden sudah menyatakan komitmennya untuk memperbaiki hubungan luar negeri AS. Perjanjian nuklir Iran adalah salah satu hal yang ingin ia perbaiki.

Mengenai Covid-19, Biden belum menyampaikan rencana kebijakan luar negerinya. Sejauh ini ia fokus ke memperbaiki situasi AS mulai dari mengucurkan dana ekstra untuk mempercepat produksi-distribusi vaksin Covid-19, mewajibkan penggunaan masker di semua properti federal, hingga mengembalikan AS ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x