Network
Baca Juga: Pemprov Jabar Intens Lakukan Vaksinasi Agar Ekonomi Lekas Pulih
Akan tetapi, militer Israel diketahui jarang mengakui atau membahas terkait serangan udara tersebut
Iran dan sekutu Lebanonnya, Hizbullah, mendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad melawan pasukan pemberontak dalam perang saudara dengan memasok pasokan militer dan pejuang.
Serangan hari Jumat adalah serangan pertama Israel di Suriah sejak Presiden AS yang baru, Joe Biden resmi menjabat.
Israel telah mengakui penyerangan ke wilayah Suriah, tetapi mengklaim Iran dan Hizbullah menimbulkan risiko keamanan di kawasan tersebut.
Baca Juga: Menkes Budi Sadikin Sarankan Ibu-ibu PKK Terlibat Tegakkan Prokes, Ini Alasannya
Pada 13 Januari 2021 lalu, pesawat tempur Israel melakukan serangan udara secara intens di Suriah timur yang tampaknya mengenai posisi dan gudang senjata pasukan yang didukung Iran.
Serangan yang menjadi serangan terburuk dalam beberapa tahun tersebut telah menewaskan sedikitnya 57 pejuang dan melukai puluhan pejuang lainnya.
Pengamat Hak Asasi Manusia untuk Suriah sebagai pemantau perang oposisi yang melacak perang Suriah, mengatakan mencatat 39 serangan Israel di Suriah pada tahun 2020 telah mencapai 135 target, termasuk pos militer, gudang, atau kendaraan.
Baca Juga: Viral! Bayi 4 Bulan Ini Dicekoki Minuman Keras, Warganet Kecam Aksi sang Paman
