Musni Umar menyampaikan bahwa Islam yang dijadikan sebagai musuh baru hingga akhirnya dikembangkan isu mengenai terorisme, radikalisme, ekstremisme, intoleransi, dan lain sebagainya.
Semua itu adalah produk Barat yang sengaja diciptakan untuk menjadi Islam sebagai musuh.
"Salah satu presiden yang mengembangkan dan menganggap muslim berbahaya bagi Amerika Serikat di antaranya ada tujuh negara itu adalah Donald Trump," ucapnya.
Akan tetapi keputusan Donald Trump itu kini sudah dibatalkan oleh Joe Biden yang menggantikannya.
Baca Juga: Momen Haru Pria Berseragam Berlutut di Dekat Makam Putra Joe Biden saat Hari Pelantikan Presiden AS
Karena itu sekarang umat Islam dapat berkunjung ke Amerika Serikat dan Musni Umar menyebutnya sebagai berita yang membahagiakan.
"Karena bagaimana pun umat Islam ini ada di mana-mana, termasuk di Amerika Serikat," katanya.
Musni Umar menilai hal itu sangat wajar, jika akhirnya Joe Biden mengeluarkan perintah eksekutif untuk membolehkan kembali umat muslim ke AS.
"Amerika Serikat itu negara demokrasi, tentu konsekuensi dari negara demokrasi adalah siapa saja boleh datang ke sana. Apalagi Amerika itu multietnis, agama, dan multi segalanya," ucapnya.