"Jamison tidak memiliki gejala Covid-19 apa pun dan gejala MIS-C-nya tidak berkembang sampai dua minggu setelah terinfeksi Covid-19," ujar Olivero.
"Ada pemikiran bahwa mungkin ada pemicu genetik, tapi kami belum tahu apa pemicu genetik itu," sambungnya.
Olivero menegaskan, bahwa MIS-C bisa terjadi pada anak-anak dari semua usia, ras, dan jenis kelamin.***