Tak hanya itu, Jamison juga terpaksa menggunakan mesin dialisis dan ECMO guna menambahkan asupan oksigen ke dalam darahnya dan memompanya ke seluruh tubuhnya.
Saat diintubasi, sirkulasi darah di tangan dan kaki Jamison terhambat sehingga mengalami pembengkakan.
Cairan yang menumpuk di tangan dan kaki Jamison menyebabkan kerusakan yang sangat parah sehingga dokter terpaksa mengamputasi kaki kanannya.
Jamison juga menjalani dialisis dan dihubungkan ke mesin ECMO yang menambahkan oksigen ke darahnya dan memompanya ke seluruh tubuhnya.
Baca Juga: Sebut Pemerintah Terlalu Banyak Propaganda Soal Vaksin, Andi Arief: Tega Benar sama Rakyatnya
Ibunya, Autman juga telah menggalang dana di GoFundMe untuk membiayai perawatan anaknya Jamison.
Autman menyampaikan, mulanya jari di kaki kirinya Jamison diamputasi pada 30 Desember 2020, beberapa hari kemudian, pada tiga Januari 2021, paru-paru Jamison berangsur membaik sehingga tidak memerlukan ventilator lagi.
Namun nahasnya, pada 12 Januari 2021, Autman mengatakan, Jamison harus mengamputasi kaki kirinya. Kondisi kesehatan ginjalnya pun memburuk.
Autman mengaku kesulitan untuk mendengarkan keluhan anaknya lantaran Jamison mengidap autisme.