Namun, Houthi membantah tuduhan tersebut. Juru bicara militer untuk kelompok Houthi, yang beberapa kali menyerang kota-kota Saudi, mengatakan pihaknya tidak melakukan serangan apapun.
Belakangan, dikabarkan muncul kelompok bernama Alwiya Alwaad Alhaq yang mengklaim sebagai dalang serangan.
Hingga saat ini, siapa yang meluncurkan serangan hari ini belum diketahui. Apakah yang hancur misil ataupun drone pun belum dipastikan. Sejumlah saksi mata mengaku hanya melihat ledakan dan asap putih di langit kota Riyadh.
Sejumlah negara tetangga telah mengutuk apapun serangan yang ditujukan ke Riyadh, baik oleh Houthi ataupun bukan.
Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab, misalnya, menyatakan akan mendukung Arab Saudi untuk bertahan dari serangan-serangan yang telah terjadi.
Baca Juga: Astronom Klaim Bulan Purnama Akan Tegak Lurus dengan Ka'bah pada 28 Januari 2021 Besok
Selain Inggris, Amerika Serikat (AS) juga mengecam serangan terkait. Menurut Kementerian Luar Negeri AS, serangan-serangan ke Riyadh hanya akan memperkeruh konflik di Timur Tengah selain mengancam nyawa para penduduk sipil.
"Sementara kami berupaya untuk menekan eskalasi konflik di Timur Tengah lewat diplomasi, termasuk mengakhiri perang di Yemen, kami juga membantu Arab Saudi bertahan dari serangan ke wilayahnya." kata Kementerian Luar Negeri Amerika pada Ahad kemarin.***