Waspada! 500 Juta Nomor Ponsel Penggunaan Facebook Dikabarkan Berhasil Dicuri dan Dijual di Telegram

- 28 Januari 2021, 15:23 WIB
Facebook alami kebocoran data hingga 500 juta pengguna.
Facebook alami kebocoran data hingga 500 juta pengguna. /Pixabay/Firmbee

Meski data yang digunakan sudah tua, tetapi risiko keamanan siber dan privasi yang terkait dengannya masih sangat relevan bagi mereka yang datanya telah bocor.

Hal itu dikarenakan pengguna ponsel tersebut selalu bertujuan untuk tetap memakai nomor telefon mereka untuk kenyamanan.

Baca Juga: Bantu Percepat Pemulihan Pasien Positif Covid-19, Sandiaga Uno Lakukan Donor Plasma Konvalesen

Informasi yang dijual melalui bot Telegram kemungkinan besar masih akurat.

Diperingatkan oleh Gal, nomor-nomor telepon itu pasti bisa digunakan untuk smishing dan aktivitas curang lainnya oleh pelaku jahat.

Gal melaporkan bahwa pengguna lebih dari 100 negara telah terpengaruh oleh kebocoran data yang terjadi.

Di India, lebih dari 6.162.450 pengguna telah menjadi korban kebocoran data.

Baca Juga: Gegerkan Warga, Sesosok Jasad Wanita Mengambang di Danau Perum Harapan Indah

Kebocoran data terjadi karena adanya kerentanan keamanan Facebook yang ditambal sulam pada Agustus 2019.

Facebook memberi tahu Motherboard bahwa mereka menambal kerentanan pada saat melakukan uji coba dengan menggunakan bot.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: India Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah