Arkeolog Temukan Mumi Berusia 2.000 Tahun di Mesir, Lidahnya Berlapis Emas

- 6 Februari 2021, 22:09 WIB
Mumi dengan lidah emas berusia 2.000 tahun ditemukan di Mesir.
Mumi dengan lidah emas berusia 2.000 tahun ditemukan di Mesir. /Pixabay/ESD-SS/5 images/Pixabay

PR BEKASI - Mumi dengan lidah emas yang berusia 2.000 tahun telah ditemukan di tengah penggalian di Mesir utara.

Mumi itu termasuk di antara 16 pemakaman yang ditemukan di kuburan batu yang tidak terawat baik di kuil Taposiris Magna, sebelah barat Alexandria, dan merupakan contoh praktik penguburan selama periode Yunani-Romawi di negara itu.

Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir dalam sebuah pernyataan menyampaikan bahwa orang Mesir kuno akan memberi mumi itu lidah emas selama ritual untuk membantunya berbicara dengan Osiris, dewa dunia bawah, di akhirat.

Baca Juga: Merasa Aneh Dirinya Ditahan, Profesor Australia Penasihat Ekonomi Aung San Suu Kyi Ditangkap Militer Myanmar 

Jimat foil emas hanyalah salah satu dari beberapa penemuan penting selama penggalian arkeolog.

Tim arkeolog Dominika dan Mesir juga menemukan dua mumi yang dibungkus dengan karton berlapis emas, yang dilapisi lapisan papirus atau linen.

Salah satu dari dua mumi tersebut memiliki mahkota yang dihiasi tanduk dan kobra di dahinya.

Di dadanya ada hiasan berlapis emas berbentuk kalung dengan liontin kepala elang dan  lambang dewa Horus.

Baca Juga: Sebut Anies Ungguli Jokowi dalam Hal Ini, Refly Harun: Karena Memang Kemampuan Diplomasi Presiden Rendah 

Mumi lainnya dihiasi dengan dekorasi berlapis emas yang menggambarkan Osiris.

Arkeolog utama Kathleen Martinez dari Universitas Santo Domingo di Republik Dominika menyatakan, kedua mumi itu merupakan penemuan paling penting dari penggalian tersebut.

Penemuan penting lainnya yang ditemukan tim baru-baru ini termasuk topeng pemakaman untuk seorang wanita dengan delapan serpihan emas yang melambangkan daun karangan bunga emas dan delapan topeng marmer yang berasal dari zaman Yunani dan Romawi.

"Topeng ini menunjukkan keahlian tinggi dalam Patung dan penggambaran fitur dari pemiliknya," kata Khaled Abo El Hamd, direktur jenderal The Alexandria Antiquities, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari New York Post pada Sabtu, 6 Februari 2021.

Baca Juga: Cek Fakta: Heboh Air Banjir di Malaysia Jernih Seperti Air Laut, Benarkah? Ini Faktanya 

Dalam 10 tahun terakhir, tim juga membuat penemuan penting lainnya di situs kuil, seperti koin bergambar Cleopatra yang memerintah Mesir dari 51 hingga 30 SM, dan panel pondasi kuil yang mengungkapkan bahwa kuil itu dibangun oleh Raja Ptolemy IV, yang memerintah dari 221 hingga 204 SM.

Kota Taposiris Magna didirikan antara 280 dan 270 SM oleh Ptolemeus II.

Ayahnya yakni Ptolemeus I adalah seorang jenderal Alexander Agung.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah