Dikabarkan bahwa ada tingkat kemanjuran 65.3 persen dalam uji klinis di Indonesia.
Kata seseorang yang mengetahui masalah tersebut mengatakan bulan lalu, epidemi Brasil lebih merajalela dan fokus percobaan pada pekerja medis.
Di antaranya yakni, faktor-faktor yang diyakini Sinovac telah menurunkan tingkat kemanjuran yang terlihat dalam data dari sana.
Uji coba di Brasil juga menemukan bahwa vaksin itu 83.7 persen efektif melawan penyakit yang membutuhkan perawatan medis.
Serta, 100 persen efektif melawan rawat inap, kasus parah dan kematian dalam uji coba yang sama, kata Sinovac pada Jumat lalu.***
Editor: M Bayu Pratama
Sumber: REUTERS