Network
PR BEKASI - Vaksin Covid-19 saat ini menjadi kebutuhan warga di seluruh negara lantaran dipercaya sebagai salah satu solusi untuk menyelesaikan pandemi Covid-19.
Sejumlah negara dikabarkan telah memulai vaksinasi Covid-19 secara bertahap sesuai dengan prioritasnya.
Hal tersebut juga memunculkan rasa optimisme bagi produsen Vaksin Covid-19 seperti Sinovac Biotech untuk memproduksi vaksin bagi masyarakat umum lebih banyak.
Baca Juga: Ceroboh, Pegawai Rumah Sakit di Singapura Tak Sengaja Disuntik 5 Dosis Vaksin Covid-19
Pihak Sinovac Biotech mengatakan pada Sabtu, 6 Februari 2021, bahwa vaksin Covid-19 CoronaVac produksinya telah disetujui oleh regulator produk medis China untuk digunakan masyarakat umum.
Persetujuan tersebut menandai bahwa vaksin kedua yang disetujui untuk penggunaan publik di China.
Setelah vaksin yang dikembangkan oleh lembaga Beijing yang berafiliasi dengan China National Pharmaceutical Group (Sinopharm) milik negara disetujui pada Desember 2020 lalu.
Dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Minggu, 7 Februari 2021, kedua vaksin, serta kandidat ketiga dari Sinopharm, telah digunakan dalam program vaksinasi China.
Baca Juga: Cek Fakta: PSBB Jawa-Bali Dikabarkan Resmi Diperpanjang Hingga 28 Maret 2021, Ini Faktanya
Vaksin tersebut yang telah memberikan lebih dari 31 juta dosis terutama menargetkan kelompok dengan risiko infeksi yang lebih tinggi.
Kandidat vaksin keempat dari CanSino Biologics sedang digunakan di antara personel militer.
Sinovac juga mengungkapkan sejumlah negara yang telah menerima vaksin buatan mereka dalam siaran persnya.
Di antaranya yakni Indonesia, Turki, Brasil, Cile, Kolombia, Uruguay, dan Laos yang telah memberikan otorisasi darurat untuk vaksin CoronaVac yang dikembangkan oleh Sinovac Life Sciences.
Baca Juga: Cegah penyebaran Covid-19, Regulator China Setujui Vaksin Sinovac Dijual untuk Masyarakat Umum
Menurutnya, persetujuan rejimen dua dosis oleh Administrasi Produk Medis Nasional China didasarkan pada hasil dari dua bulan uji klinis tahap akhir di luar negeri. Namun data analisis akhir belum diperoleh.
Vaksin Sinovac 50.65 persen efektif melawan penyakit Covid-19 dalam uji coba di Brasil yang telah merekrut 12.396 pekerja medis usia 18 tahun ke atas pada 16 Desember.
Selanjutnya, mencatat ada 253 kasus, kata Sinovac dalam sebuah pernyataan pada Jumat lalu.
Tingkat keberhasilan dari uji coba di Turki adalah 91.25 persen, kata peneliti lokal, berdasarkan analisis awal dari 29 kasus.
Baca Juga: Gegara Ayam Berkokok dengan Keras, Guru Ini Kesal dan Hentikan Kelas Online-nya
Dikabarkan bahwa ada tingkat kemanjuran 65.3 persen dalam uji klinis di Indonesia.
Kata seseorang yang mengetahui masalah tersebut mengatakan bulan lalu, epidemi Brasil lebih merajalela dan fokus percobaan pada pekerja medis.
Di antaranya yakni, faktor-faktor yang diyakini Sinovac telah menurunkan tingkat kemanjuran yang terlihat dalam data dari sana.
Uji coba di Brasil juga menemukan bahwa vaksin itu 83.7 persen efektif melawan penyakit yang membutuhkan perawatan medis.
Serta, 100 persen efektif melawan rawat inap, kasus parah dan kematian dalam uji coba yang sama, kata Sinovac pada Jumat lalu.***
