Diduga Akibat Gejolak Anti-China, Survei Tunjukkan hanya 29.5 Persen Warga Hong Kong Percaya Vaksin Sinovac

- 1 Februari 2021, 13:45 WIB
Petugas menata vaksin COVID-19 Sinovac di lemari pendingin gudang Instalasi Farmasi, Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 27 Januari 2021.
Petugas menata vaksin COVID-19 Sinovac di lemari pendingin gudang Instalasi Farmasi, Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 27 Januari 2021. /ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/foc.

PR BEKASI - Vaksin Covid-19 merupakan hal yang saat ini tengah dibutuhkan oleh sejumlah negara untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Diketahui bahwa saat ini sudah ada beberapa negara yang memproduksi vaksin Covid-19 salah satunya yakni, Sinovac.

Perusahaan farmasi asal China pun sudah mengirimkan jutaan dosis vaksin Covid-19 ke beberapa negara di dunia.

Baca Juga: Diproduksi 2 Juta Bungkus per Hari, Indomie Jadi Mi Instan Favorit Semua Kalangan di Arab Saudi

Namun, ada beberapa pihak yang menilai bahwa vaksin Sinovac kurang efektif dalam memerangi Covid-19.

Baru-baru ini, survei yang dilakukan Universitas Hong Kong menemukan bahwa masyarakat Hong Kong kurang percaya dengan vaksin Covid-19 buatan China.

Dikabarkan bahwa jajak pendapat itu melibatkan sampai seribu responden, yang dilakukan pada Januari 2021.

Baca Juga: Film Bajakan Marak Beredar di Telegram, Joko Anwar: Kami Harus Mengadu Ke Mana?

Dalam survei itu, kurang dari 30 persen responden yang ditanyai dalam jajak pendapat ini mengutarakan kalau vaksin Covid-19 Sinovac buatan China, bisa diterima.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x