Sebelum terlibat dalam penyelenggaraan Olimpiade Tokyo, Mori sempat menjadi PM Jepang.
Ia mengabdi di pemerintahan pusat hanya satu tahun yakni sejak tahun 2000 hingga 2001 lalu.
Selama satu tahun itu, ia dikenal sebagai figur yang kontroversial, tidak banyak berbeda dibanding sekarang.
Ia juga beberapa kali membuat pernyataan yang menimbulkan kecaman dari berbagai pihak.
Baca Juga: Joe Biden Mengaku Ditipu Donald Trump Soal Ketersediaan Suplai Vaksin Covid-19 di AS
Salah satu contohnya adalah ketika ia menyebut Jepang sebagai negara para dewa yang berpusat pada sang kaisar.
Pernyataan itu disampaikan Mori tak lama setelah dilantik menjadi PM Jepang.
Dalam waktu singkat, hal tersebut menimbulkan kecaman dari sejumlah pihak.
Selanjutnya, konstitusi Jepang secara jelas mengatur pemisahan antara unsur agama dan politik.