Penasehat WHO, Bruce Aylward, mengatakan negara-negara kaya di Uni Eropa dan Kanada sesungguhnya sudah mendekatinya.
Mereka, kata Aylward, tertarik menggunakan jasa COVAX. Sayangnya, ketertarikan itu belum berubah menjadi langkah nyata.
"Banyak yang tertarik, tapi tidak ada kelanjutannya," ujar Aylward, menjelaskan soal tantangan distribusi vaksin Covid-19.
Baca Juga: Wagub DKI Minta Warga dan Aparat Waspada Banjir Besar di Jakarta pada 19-20 Februari 2021
Hingga saat ini, COVAX dikonfirmasi baru memegang suplai vaksin Covid-19 dari Pfizer dan AstraZeneca.***