Vaksin Covid-19 gratis tersebut ditujukan bagi negara-negara dengan kategori miskin.
Baca Juga: Segera Hadapi UPA, Hotman Paris Minta Para Calon Advokat Belajar dengan Baik
Tak hanya itu, negara-negara yang tengah menghadapi konflik atau peperangan juga menjadi prioritas program vaksin Covid-19 gratis.
Selanjutnya, Ghebreyesus meminta negara-negara anggotanya untuk tidak menyumbangkan vaksin Covid-19 sendiri-sendiri.
Ia meminta meminta negara-negara tersebut untuk menyumbangkan via COVAX.
Baca Juga: Soroti Program Bansos Pemerintah Indonesia, Peneliti Sebut Efektivitas Tergantung Akurasi Data
Diketahui bahwa COVAX dibentuk WHO untuk mendistribusikan vaksin Covid-19.
Imbauan itu dikeluarkan Ghebreyesus usai mendapati negara-negara anggotanya menyumbangkan vaksin COVID-19 secara sepihak.
Salah satunya yakni China, negara tirai bambu itu menyumbang vaksin Covid-19 ke Afrika.
Baca Juga: Tiga 3 Universitas Muhammadiyah Sabet Posisi Teratas Peringkat Kampus Islam Terbaik Dunia