Akibat Temui Pendeta Tersangka Pedofilia, Xanana Gusmao Dikecam Sejumlah Pihak di Timor Leste

- 19 Februari 2021, 10:38 WIB
Mantan Presiden Timor Leste, Xanana Gusmao. *
Mantan Presiden Timor Leste, Xanana Gusmao. * /Instagram.com/@kayralaxananagusmao

Baca Juga: Bukan Gimmick, Adik Ayus Bongkar Bukti-bukti Perselingkuhan sang Kakak dengan Nissa Sabyan

Panti itu ia dirikan di Oecusse, kawasan terpencil di Timor Leste saat masih menjadi bagian dari Indonesia.

Panti tersebut ia jalankan selama puluhan tahun di mana kemudian mengangkat namanya pada krisis kemerdekaan 1999 silam karena menampung ratusan anak.

Namun, pada tahun 2018, citranya jatuh. Seorang perempuan yang pernah menempati pantinya mengirim pesan melalui email ke Vatikan.

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi di Jakarta Minus, Anies Baswedan Sebut karena Interaksi Berkurang

Perempuan tersebut menyampaikan pengakuannya sebagai korban pelecehan seksual.

Ketika Daschbach dimintai keterangan, ia mengaku sebagai pedofilia dan telah melakukan pelecehan seksual terhadap banyak anak perempuan yang ia tampung.

Atas kasus tersebut, status pendeta Daschbach dicabut oleh Paus Fransiskus.

Baca Juga: Pastikan Seluruh Warga Bisa Divaksin, WHO Imbau Negara Anggota Sumbangkan Vaksin Covid-19 via COVAX

"Ia mengakuinya secara terang-terangan dan menganggap semua itu baik-baik saja karena sudah menjadi kebiasaannya," kata Tony Hamilton, dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Al Jazeera pada Jumat, 19 Februari 2021.

Diketahui bahwa Tony Hamilton adalah satu penyandang dana Topu Honis.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x