PR BEKASI - Melalui referendum yang dimotori Australia dan Portugal, tepat tanggal 30 Agustus 1999 Timor Leste resmi berpisah dari Indonesia.
Kini sudah 21 tahun, Timor Leste berdiri sendiri sebagai negara merdeka. Namun kondisi ekonomi negara itu tidak membaik setelah itu, Timor Leste malah terpuruk menjadi negara termiskin di dunia.
Meski telah menjadi provinsi ke-27 di Indonesia kala itu, gejolak yang terjadi selama 25 tahun di kawasan tersebut membuat mereka ingin menjadi negara merdeka.
Baca Juga: Warga Harus Lebih Disiplin, Bekasi Raya Kembali Masuk ke Zona Merah Usai Kondisi Memburuk
Referendum pun dilaksanakan dengan dukungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang akhirnya mengakhiri konflik berdarah di sana.
Ironisnya, saat ini banyak warga negara Timor Leste yang memilih untuk kembali bergabung dengan Indonesia bila diberi kesempatan kedua.
Hal tersebut cukup menggemparkan banyak pihak lantaran getolnya warga Timor Leste pada akhir abad ke-20 lalu yang menginginkan kemerdekaannya sendiri.
Namun, ternyata fakta yang diungkap oleh Bank Dunia ini menjadi bukti kuat alasan banyak warga Timor Leste ingin kembali ke pelukan Ibu Pertiwi.
Baca Juga: Klaster Perusahaan Melonjak, Pemkab Bekasi Wajibkan Perusahaan Minimal Tes Swab 10 Persen Karyawan
Editor: M Bayu Pratama