Burung Camar Bahrain Dicap Terlalu Gemuk untuk Terbang karena Sering Santap Makanan Manusia

- 21 Februari 2021, 19:14 WIB
 Ilustrasi burung camar kerap konsumsi makanan manusia sehingga memiliki berat badan berlebih.
Ilustrasi burung camar kerap konsumsi makanan manusia sehingga memiliki berat badan berlebih. /PIXABAY/

PR BEKASI - Kawanan burung camar di Bahrain dicap terlalu gemuk untuk terbang.

Hal ini tidak terlepas dari kebiasaan burung camar di daerah itu untuk mengkonsumsi makanan yang dibuang oleh manusia.

Burung-burung Camar tersebut makan dengan rakus di atas nampan berisi machboos, sebuah hidangan nasional di Kerajaan Teluk Persia, yang terdiri dari ayam pedas dan nasi yang dimasak dengan minyak.

Baca Juga: Kerja sebagai Pencuci Piring, Kakek di Payakumbuh Bawa Uang Sekarung Rp82 Juta untuk Ditabung di Bank

Baca Juga: Ada Perjanjian Tertulis Antara Sule-Lina, Teddy Terancam Dipolisikan Jika Tak Kembalikan Aset Rizky Febian

Baca Juga: Dinilai Antagonis Sampai Bikin Emosi Penonton, Natasha Dewanti Ungkap Karakter Mama Sarah yang Sebenarnya

Para pejabat di Bahrain mengatakan burung camar telah terbiasa dengan makanan yang diberi manusia.

Sehingga kini hewan itu menghindari tempat makan alami mereka di laut.

The Independent melaporkan kejadian serupa juga terjadi di Inggris, makanan manusia yang dibuang telah menarik burung camar masuk lebih jauh ke daratan.

Di sana biasanya burung camar mengkonsumsi makanan cepat saji yang sengaja dijatuhkan oleh pelanggan di dalam restoran.

Baca Juga: Sempat Terendam Luapan Kali Krukut, Seluruh Jalan Utama di Jakarta Telah Terbebas Banjir

Enam tahun lalu, para peneliti di Universitas Liverpool menemukan bahwa berat badan burung berlebih setelah makan terlalu banyak makanan ‘takeaway’.

Studi tersebut mengatakan kegemukan yang dialami oleh burung camar dapat menyebabkan meningkatnya masalah kesehatan bagi burung camar.

Abdullah Al Qubaisi, ketua komite teknis dewan kota utara Bahrain, mengatakan burung camar gemuk yang terhuyung-huyung di jalan-jalan telah "menurunkan martabat lingkungan yang terhormat".

Baca Juga: 2 Desa Terkubur dan 157 Jiwa Tewas, Wawalkot Bekasi Peringati Hari Peduli Sampah Nasional

Dia menyerukan untuk menindak masyarakat yang membuang makanan dengan cara yang tidak benar termasuk memberikan makanan pada burung camar.

"Burung camar kini tidak lagi terbang karena mereka sangat kelebihan berat badan," kata dia seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Gulf Daily News Bahrain Minggu, 21 Februari 2021.

"Kita bisa melihat mereka berjalan di tanah seolah mereka baru saja pulang kerja dan pulang untuk makan siang," sambungnya.

Dia menyindir tidak ada lagi yang bisa dilakukan selain menyediakan makanan penutup untuk mereka.

Baca Juga: Ahok Beri Tanggapan Soal Banjir Jakarta, Christ Wamea: Dia Harusnya Malu

"Kami hanya pernah melihat mereka memakan sisa makanan seperti machboos dan hidangan tradisional lainnya," katanya.

"Hal terakhir yang dapat kami lakukan terhadap burung-burung ini adalah menyiapkan mereka sebotol jus dan berbagai makanan penutup," katanya kepada Gulf Daily News Bahrain.

Diketahui ada berbagai macam jenis burung camar yakni burung camar herring, burung camar biasa, burung camar punggung hitam, burung camar biasa, dan burung camar berkepala hitam.

Baca Juga: Tulis Ungkapan Kesedihan di Instargam, Warganet Pertanyakan Hubungan Asmara Amanda Manopo dan Billy Syahputra

Dokter hewan telah memperingatkan tren foto hewan peliharaan yang terlihat gemuk di Instagram yang dapat mendorong pemiliknya untuk memberi makan hewan mereka secara berlebihan dan membahayakan kesehatan mereka.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: The Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x