PR BEKASI - Gurun Atacama dikenal memiliki kondisi lingkungan terkering di muka Bumi. Bahkan gurun ini memiliki kondisi lingkungan yang mirip seperti di planet Mars atau hyperaid.
Sehingga jika hujan turun di tempat tersebut akan membawa kematian alih-alih kehidupan. Namun, ribuan tahun lalu tempat tersebut pernah menjadi oasis subur yang mendukung kehidupan manusia.
Lantas bagaimana kehidupan menemukan jalannya di Gurun Atacama?
Kehidupan menemukan jalannya di Gurun Atacama tak terlepas dari kotoran burung yang melintasi area tersebut dan menjadi pupuk yang dikenal dengan Guano.
Hal itu diungkap oleh peneliti dari Universitas Katolik Kepausan Chili yang dipimpin oleh ahli biologi Francisca Santana-Sagredo.
"Peralihan ke pertanian dimulai di sini sekitar 1000 SM dan akhirnya mendukung desa-desa permanen dan populasi regional yang cukup besar," kata tim peneliti seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Scince Alert, Minggu, 31 Januari 2021.
Para peneliti mengungkap bahwa bagian dari teka-teki tersebut mungkin saja dari penggunaan teknik irigasi kuno.
Baca Juga: Muannas Alaidid Sarankan Laporan Abu Janda Dicabut, Ferdinand Hutahaean Minta Korban yang Laporkan