Partai Paling Berpengaruh di Jepang, Tambah Porsi Wanita Ikuti Rapat Dewan Asal Tidak Berbicara

- 21 Februari 2021, 21:27 WIB
 Toshihiro Nikai, Sekretaris Jenderal Partai LDP Jepang, berbicara. Roman Pilipey / Pool via Reuters
Toshihiro Nikai, Sekretaris Jenderal Partai LDP Jepang, berbicara. Roman Pilipey / Pool via Reuters /

PR BEKASI – Partai Demokrat Liberal (LDP) merupakan partai politik paling berpengaruh di Jepang, baru-baru ini mengizinkan lebih banyak wanita untuk mengikuti rapat asalkan mereka tidak berbicara.

LDP selama ini memang dikenal sebagai partai konservatif yang diisi oleh politikus pria berusia lanjut.

Partai tersebut telah berkuasa hampir sepanjang waktu sejak 1955, telah mengusulkan untuk mengizinkan lima anggota parlemen wanita untuk bergabung dalam rapat dewan sebagai pengamat.

Baca Juga: Penyiar Televisi di Ekuador Dirampok Saat Tengah Siaran Langsung

Baca Juga: Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya Tinjau Jebolnya Tanggul Sungai Citarum di Bekasi

Baca Juga: Mitigasi Banjir Anies Baswedan Diakui Berjalan Optimal, Meski Terkendala Dana Banjir hingga Infrastruktur

Hal tersebut sebagai tanggapan atas kritik bahwa Anggota Dewan mereka didominasi oleh laki-laki.

Diketahui dua dari 12 anggota dewan partai adalah wanita, sementara hanya tiga dari 25 anggota dewan umum yang merupakan wanita.

Usulan itu dipicu setelah komentar seksis dari mantan kepala Olimpiade Tokyo Yoshiro Mori, yang juga merupakan anggota LDP sekaligus mantan perdana menteri, yang memicu protes global dan perhatian baru pada disparitas gender di negara dengan ekonomi terbesar ketiga di dunia itu.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x