PR BEKASI – Partai Demokrat Liberal (LDP) merupakan partai politik paling berpengaruh di Jepang, baru-baru ini mengizinkan lebih banyak wanita untuk mengikuti rapat asalkan mereka tidak berbicara.
LDP selama ini memang dikenal sebagai partai konservatif yang diisi oleh politikus pria berusia lanjut.
Partai tersebut telah berkuasa hampir sepanjang waktu sejak 1955, telah mengusulkan untuk mengizinkan lima anggota parlemen wanita untuk bergabung dalam rapat dewan sebagai pengamat.
Baca Juga: Penyiar Televisi di Ekuador Dirampok Saat Tengah Siaran Langsung
Baca Juga: Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya Tinjau Jebolnya Tanggul Sungai Citarum di Bekasi
Hal tersebut sebagai tanggapan atas kritik bahwa Anggota Dewan mereka didominasi oleh laki-laki.
Diketahui dua dari 12 anggota dewan partai adalah wanita, sementara hanya tiga dari 25 anggota dewan umum yang merupakan wanita.
Usulan itu dipicu setelah komentar seksis dari mantan kepala Olimpiade Tokyo Yoshiro Mori, yang juga merupakan anggota LDP sekaligus mantan perdana menteri, yang memicu protes global dan perhatian baru pada disparitas gender di negara dengan ekonomi terbesar ketiga di dunia itu.