Baca Juga: BREAKING NEWS: 'Serangan Pertama' Joe Biden, Militer AS Balas Dendam ke Milisi Pro-Iran di Suriah
Dia berlari ke lokasi segera setelah dia diberitahu tentang keruntuhan pemakaman itu.
Giacomo Giampedrone, penilai regional perlindungan sipil, menghitung hanya 10 peti mati yang ditemukan dari sekitar 200 peti mati.
Dia mengatakan, menyelamatkan sisanya akan bergantung pada laut dalam beberapa hari mendatang.
Baca Juga: Kerumunan Jokowi Disamakan dengan Kasus Kerumunan HRS, Ruhut Sitompul: Kaca Mata Kuda
Para ahli menyalahkan erosi pantai setelah badai hebat di Italia utara dalam beberapa tahun terakhir.
Wali Kota Camogli Francesco Olivari berkata: “Ini adalah bencana yang tak terbayangkan."
"Kami akan melakukan yang terbaik untuk mengidentifikasi mayat menggunakan tes DNA," katanya.
Baca Juga: Polri Tolak Laporan Kerumunan Jokowi, Prabowo: Tak Semua Perlu Dilaporkan Nanti Berujung Kecewa
"Kami juga berencana untuk membuat tim untuk memberikan dukungan psikologis kepada orang-orang tersebut, yang sangat terkejut," katanya, berjanji.*** (Parama Ghaly/Zonapriangan.Pikiran-Rakyat.com)