Orang-orang mulai memberikan komentar seperti, "Video ini menenangkan perasaan suram yang disebabkan oleh pandemi."
Jumlah pengikut di akun Twitter Teraoka melonjak lebih dari 10 kali lipat. Dari awalnya yang hanya diikuti 400 orang dan penggemar mulai mengirimkan makanan kucing dan hadiah lainnya.
Didorong oleh dukungan tersebut, Teraoka memutuskan untuk mempertahankan bisnisnya.
“Saya merasakan kehangatan orang-orang berkat anak-anak kucing ini, dan saya ingin membuka restoran lagi,” kata Teraoka.
Kucing-kucing tersebut dipelihara di ruangan terpisah selama jam kerja, sehingga pengunjung tidak bisa melihatnya bermain di tengah diorama.***