WHO Peringatkan Covid-19 Mungkin Tak Akan Berakhir Tahun Ini, Simak Penjelasannya

- 3 Maret 2021, 14:40 WIB
WHO peringatkan bahwa mungkin Covid-19 tidak akan berakhir tahun ini
WHO peringatkan bahwa mungkin Covid-19 tidak akan berakhir tahun ini /Foto: Pixabay/leo2014/

PR BEKASI - Warga di seluruh negara masih menghadapi ancaman virus Corona atau Covid-19 hingga saat ini.

Diketahui bahwa pandemi Covid-19 mengancam dunia sudah satu tahun lebih sejak pertama ditemukan di Wuhan, China.

Covid-19 juga telah menjangkit jutaan orang di dunia bahkan hingga menyebabkan kematian.

Segala upaya penanggulangan sudah dilakukan termasuk vaksinasi Covid-19 yang tengah berjalan saat ini.

Baca Juga: Penerima Kuota Internet Gratis Kemdikbud Tahun Lalu Tak Dapat Bantuan Lagi di 2021, Simak Penyebabnya

Baca Juga: Viral! Ibu-ibu Ini Pamerkan Mobil Plat Merah Milik Suaminya, Warganet Geram: Mobil Dinas Bangga

Baca Juga: Waspada! Situs Palsu Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 13 Bermunculan, Berikut Daftarnya

Namun, ternyata ancaman Covid-19 belum dinyatakan telah berakhir.

Saat ini Indonesia menjadi salah satu negara dengan jumlah positif Covid-19 dan jumlah angka kematian akibat Covid-19 yang terbanyak di Asia Tenggara.

Vaksin Covid-19 juga sudah dikembangkan di banyak negara dan proses vaksinasi mulai berjalan hampir di setiap penjuru dunia.

Namun hal tersebut rupanya tidak cukup untuk menghentikan penyebaran Covid-19 begitu saja.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan di Bantargebang Bekasi, Pengendara Motor Tewas Usai 'Senggol' Truk Sampah Pemprov DKI

Dilansir Kabar Besuki dari The Guardian, direktur eksekutif Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Dr Michael Ryan mengatakan bahwa krisis Covid-19 mungkin tak akan berakhir pada akhir tahun ini.

Ia juga mengatakan bahwa meski beberapa negara mengalami pengurangan jumlah kasus positif akibat dari lockdown dan vaksinasi, hal tersebut terlalu "prematur" dan "tidak realistis" untuk berkesimpulan.

"Akan sangat prematur (dini), dan saya pikir akan sangat tidak realistis, untuk berpikir bahwa kita akan selesai dengan virus ini di akhir tahun," kata Ryan dalam siaran pers di Jenewa.

Menurutnya, vaksinasi orang-orang yang paling rentan seperti tenaga kesehatan akan mengurangi "tragedi dan ketakutan".

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Dicabutnya Perpres Investasi Miras Bukti Pemerintah Tak Alergi dengan Kritik

Selain itu vaksinasi juga dapat membantu rumah sakit yang membludak agar lebih mudah ditangani, sebagaiman diberitakan Kabarbesuki.Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul, "Dianggap Terlalu Dini dan Tidak Realistis, WHO Peringatkan Covid-19 Mungkin Tidak Akan Berakhir di Tahun Ini".

Namun Ryan juga menjelaskan bahwa virus corona masih tetap yang memegang kontrol.

Jumlah infeksi virus corona secara global meningkat lagi pada minggu, pertama kalinya dalam dua bulan terakhir.

WHO melaporkan peningkatan kasus terjadi di Amerika, Eropa, Asia Tenggara, dan Mediterania timur.

"Hal ini mengecewakan, tapi tidak mengejutkan" kata Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus selaku Direktur Jenderal WHO.

Baca Juga: Kuota Internet Gratis Kemdikbud Kembali Diberikan Pada 2021, Simak Syarat dan Cara Mendapatkannya

"Kita sedang bekerja lebih baik untuk memahami kenaikan transmisi tersebut. Sebagian terjadi akibat pelanggaran tindakan pencegahan, sirkulasi varian berkelanjutan, dan orang-orang mulai lengah (terhadap virus corona)," jelas Tedros.

Ia mengatakan jika negara hanya mengandalkan vaksin, maka itu adalah sebuah kesalahan.

Menurutnya kesadaran dari masyarakat untuk mematuhi peraturan kesehatan adalah pondasi utama penanggulangan Covid-19.

Tedros juga menyayangkan ketidakrataan pembagian vaksin di seluruh dunia.

Contohnya adalah pada Senin 1 Maret kemarin, dosis pertama vaksin baru diterima di Pantai Gading dan Ghana. Padahal negara-negara lain sudah banyak yang memperoleh akses vaksin.

Baca Juga: Terinfeksi Covid-19 Setelah Vaksinasi? Simak Tahapan Pengobatan untuk Percepat Pemulihan

Ia juga menyayangkan jika di beberapa negara, vaksin diutamakan untuk orang-orang muda yang masih sehat daripada tenaga kesehatan dan lansia.

Dia memperingatkan jika negara tidak sedang berpacu dengan negara lainnya, tetapi berpacu untuk melawan virus corona.

"Kami meminta semua negara untuk menjadi bagian dari upaya global untuk menekan penyebaran virus dimanapun," kataTedros.*** (Rianti Setyarini/Kabarbesuki.Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Kabar Besuki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah