Namun, sel-sel teror yang masih tertidur tetap menjadi ancaman yang nyata.
Terutama dengan kembalinya para ekstrimis dari Suriah, Irak, dan Libya.
Daerah pegunungan Mghila dan Saloum, dekat kota miskin Kasserine, adalah rumah bagi kelompok militan yang telah diperangi tentara Tunisia selama bertahun-tahun.***