“Kami tidak perlu menarik perhatian orang. Ini adalah gaya propaganda yang selama ini ditegakkan oleh perusahaan kami," sambungnya.
Menurut iklan, pelamar kerja harus minimal pemegang gelar sarjana dan di bawah 28 tahun.
Dikatakan staf harus bekerja untuk perusahaan setidaknya selama 14 tahun untuk membuktikan kemampuan mereka sebelum dipertimbangkan untuk posisi manajer umum.
Pendapatan tahunan terperinci untuk karyawan tingkat awal ditampilkan dalam iklan, termasuk pendapatan 168.000 yuan sekitar Rp371 juta setahun untuk staf dengan gelar sarjana.
Selain itu, ada 252.000 yuan sekitar Rp557 juta untuk mereka dengan gelar master dan 336.000 yuan sekitar Rp803 juta (kurs Rp2.213) untuk pemegang gelar PhD.
Namun, bukannya mendapat perhatian dari calon pekerja iklan tersebut mendapat krtitik habis-habisan oleh publik China setelah iklan tersebut muncul minggu lalu.
Sehingga Otoritas pengawasan pasar China telah meluncurkan penyelidikan terhadap iklan rekrutmen kontroversial oleh produsen minuman tersebu.
Baca Juga: Sebut Banyak Lakukan Dugaan Pelanggaran Hukum, Uki Pertanyakan Mengapa Munarman Belum Ditangkap
Biro Pengawasan Pasar Provinsi Hainan mengatakan sedang menyelidiki perusahaan atas dugaan iklan ilegal, Hainan Daily melaporkan pada Rabu, 31 Maret 2021.