PR BEKASI – Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un dilaporkan telah melakukan eksekusi mati terhadap Menteri Pendidikan Korea Utara.
Menurut informasi yang beredar, melakukan eksekusi mati padanya setelah Menteri Pendidikan mengeluh karena mengeluh kelelahan dan gagal menerapkan pembelajaran jarak jauh selama pandemi Covid-19.
Media lokal Korea Utara, NRK mengatakan peristiwa tersebut terjadi setelah Organisasi Departemen dan Bimbingan (ODG) melakukan penyelidikan di Kementerian Pendidikan Korea Utara.
Baca Juga: Pikir Lagi yang Mau Mudik Sebelum 6 Mei, Polisi Akan Amankan Masyarakat yang Ketahuan Dahului Mudik
"OGD melakukan investigasi karena komisi gagal membuat kemajuan apa pun dan karena beberapa mengkritik kebijakan pemerintah," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The Sun.
Laporan mereka menunjukkan bahwa di antara tuduhan tersebut, Menteri Pendidikan dilaporkan selalu mengeluh di setiap pertemuan tentang pekerjaannya.
Diketahui, dirinya mengkritik banyaknya anak muda Korea Utara yang lebih banyak memilih angkat senjata karena kurangnya sumber daya yang disediakan oleh negara.
Menteri Pendidikan juga dituduh terlalu lamban dalam menjalankan kebijakan pembelajaran jarak jauh yang menurut pengawas berjalan buruk dengan hal-hal yang tidak dilakukan dengan cara yang benar.