Tak Peduli Siapa yang Berkuasa, Kim Jong Un Sebut Amerika Serikat Musuh Besar Korea Utara

PR BEKASI - Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un kembali menjadi perhatian publik setelah ia mengakui bahwa rencana yang telah dilakukannya terkait perekonomian Korea Utara dinilai gagal.

Pada Sabtu, 9 Januari 2021 hari ini, Kim Jong Un menyebutkan bahwa Amerika Serikat (AS) sebagai musuh terbesar Korea Utara.

Selanjutnya, ucapan Kim Jong Un itu menjadi tantangan bagi Presiden terpilih AS, Joe Biden yang beberapa hari lagi akan resmi menjabat sebagai orang nomor satu di negara Paman Sam.

Kim Jong Un mengungkapkan bahwa aktivitas luar negeri harus fokus dan diarahkan untuk menundukan AS yang diklaim sebagai musuh terbesar bagi Korea Utara.

“Aktifitas politik luar negeri kita harus fokus dan diarahkan untuk menundukkan Amerika Serikat, musuh terbesar kita dan tantangan terbesar bagi perkembangan inovasi kami,” kata Kim Jong Un dalam kongres Partai Buruh do Pyongyang, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Sabtu, 9 Januari 2021.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri AS belum mau berkomentar soal ucapan Kim Jong Un tersebut. Begitu pula Juru bicara Biden, yang menolak untuk memberikan komentar.  

Menurut Kim Jong Un, kebijakan Washington yang bertolak belakang dengan Korea Utara hanya akan berubah tergantung pada siapa yang menduduki Gedung Putih.

Namun, dianggap bahwa mencabut semua kebijakan-kebijakan itu akan menjadi kunci hubungan AS–Korea Utara.