PR BEKASI - Pemerintah Korea Utara diketahui telah menyusun rencana ekonomi selama lima tahun. Dikabarkan bahwa saat ini kondisi perekonomian Korea Utara sedang tidak stabil.
Hal tersebut terjadi lantaran rencana-rencana pada sektor ekonomi tidak memenuhi target. Sehingga, terdapat permasalahan ekonomi yang signifikan.
Kondisi tersebut diakui oleh pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un. Ia mengakui bahwa selama lima tahun rencana ekonomi yang disusun pemerintahannya gagal mencapai tujuan di hampir semua sektor.
Baca Juga: Mike Pence Tolak dan Sebut Trump Ada Punya Kuasa Lagi untuk Halangi Biden Jadi Presiden AS
Pernyataan tersebut disampaikan Kim Jong Un pada hari pertama kongres Partai Buruh Korea Utara.
Dalam pidato pembukaannya, Kim mengatakan bahwa negaranya telah mencapai sebuah kemenangan dengan mendorong kekuasaan dan kebanggaan dunia.
Pernyataan Kim tersebut mengacu pada kemampuan militer Korea Utara, yang pada 2017 lalu, melakukan serangkaian uji coba rudal balistik lintas benua, yang diklaim bisa menghantam wilayah daratan Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Tegas! Vaksin Itu Hak Rakyat, dr. Tirta: Ojo Diputer, Seolah-olah 'Pemaksaan' Sampe Pake Acara Denda
Selanjutnya, Kim juga telah melakukan serangkaian pertemuan dengan Presiden AS Donald Trump, hanya saja belum ada jalan keluar yang dicapai.