Terpukul Atas Meninggalnya Pangeran Philip, Ratu Elizabeth II Rasakan Kehampaan Besar dalam Hidupnya

- 12 April 2021, 07:20 WIB
Ratu Elizabeth II (kiri) dikabarkan sangat terpukul atas kematian suaminya, Pangeran Philip (kanan) pada Jumat, 9 April 2021.
Ratu Elizabeth II (kiri) dikabarkan sangat terpukul atas kematian suaminya, Pangeran Philip (kanan) pada Jumat, 9 April 2021. /REUTERS

PR BEKASI – Ratu Elizabeth II dikabarkan sangat terpukul atas kematian suaminya, Pangeran Philip pada Jumat, 9 April 2021 di umur pernikahan mereka yang menginjak usia 73 tahun.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh salah satu putra dari penguasa Kerajaan Inggris tersebut, Pangeran Andrew yang ditemui setelah ibadah kebaktian di Kastil Windsor, London, Inggris pada Minggu, 11 April 2021.

Pangeran Andrew mengatakan saat ini Ratu Elizabeth II yang berusia 94 tahun telah merelakan kepergian Pangeran Philip yang meninggal pada usia 99 tahun dengan tabah.

Baca Juga: Bagikan Desain Kolong Flyover Cipendawa, Tri Adhianto: Kota Bekasi Harus Jadi Panggung Bagi Anak Muda

“Ratu saat ini sangat tabah, tetapi telah terpukul keras oleh kepergian Pangeran Philip. Hal tersebut membuatnya merasakan kehampaan yang besar pada dirinya” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari SCMP.

Dirinya menambahkan, saat ini keluarga besar Kerajaan Inggris sudah berkumpul di Kastil Windsor untuk menghibur Ratu Elizabeth

“Saat ini seluruh keluarga kerajaan telah berkumpul untuk memberi kekuatan dan ketabahan pada Ratu,” katanya.

Baca Juga: [Hoaks atau Fakta] Mantan Presiden Timor Leste Dikabarkan Bantu Korban Bencana di NTT, Ini Faktanya

Sementara itu, Pangeran Andrew mengatakan bahwa sifat ayahnya selama hidupnya dapat menjadi teladan bagi masyarakat Inggris.

“Dia adalah ‘kakek bangsa’ untuk Inggris, Pangeran Philip sangat dihormati oleh seluruh masyarakat Inggris,” katanya.

Pangeran Andrew mengatakan kematian Pangeran Philip sebagai kejutan yang mengerikan meskipun ayahnya sudah beberapa kali keluar masuk rumah sakit dalam beberapa tahun kebelakang ini.

Baca Juga: Dewan Pengupahan dan Badan Pekerja Tripartit Jadi Pertimbangan Menaker, KSPI Minta THR Dibayarkan Sekaligus

Sementara itu, putra tertua Ratu Elizabeth II sekaligus pewaris tahta Inggris pada Sabtu, 10 April 2021 mengatakan akan sangat merindukan Pangeran Philip.

“Ayahku tersayang adalah orang yang sangat istimewa yang menurutku di atas segalanya akan kagum dengan reaksi dan hal-hal menyentuh yang telah dikatakan tentang dia, kami akan merindukannya,” katanya.

Dengan kematian Pangeran Philip, pemerintah Inggris menyatakan selama delapan hari terhitung pada 10-17 April 2021 dijadikan sebagai hari berkabung nasional.

Baca Juga: Dapatkan BLT UMKM Sebesar Rp1,2 Juta, Caranya Kunjungi eform.bri.co.id/bpum dan Ikuti Pendaftaran BPUM 2021

Jenazah Pangeran Philip sendiri akan disemayamkan dalam peti mati di Kapel St George Kastil Windsor pada, Sabtu, 17 April 2021.

Peti mati Pangeran bergelar “Adipati Edinburgh” tersebut akan tetap disemayamkan di tempat tersebut hingga Ratu Elizabeth II meninggal dunia.

Rencana yang dipersiapkan dengan baik untuk pemakamannya yang diberi nama sandi "Operation Forth Bridge" harus segera direvisi karena pembatasan virus Covid-19, dan untuk mematuhi protokol kesehatan di Inggris.

Unsur-unsur umum dari upacara tersebut telah dieliminasi untuk menghindari berkumpulnya orang banyak, sementara jemaat di kapel dibatasi hanya 30 orang.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: SCMP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x