Pakistan Desak Taliban untuk Tetap Terlibat dalam Proses Perdamaian Afghanistan

- 20 April 2021, 20:52 WIB
Menteri Luar Negeri Pakistan Shah Mahmood Qureshi terlihat, menjelang penandatanganan kesepakatan antara anggota delegasi Taliban Afghanistan dan pejabat AS di Doha, Qatar 29 Februari 2020.
Menteri Luar Negeri Pakistan Shah Mahmood Qureshi terlihat, menjelang penandatanganan kesepakatan antara anggota delegasi Taliban Afghanistan dan pejabat AS di Doha, Qatar 29 Februari 2020. /Ibraheem al Omari/REUTERS

Qureshi mengatakan penundaan penarikan selalu dimungkinkan karena alasan logistik. Namun dia menilai telah berhasil meraih tujuannya untuk mendepak pasukan asing dari Afghanistan.

“Pasukan akan keluar dan tanggal telah diberikan serta proses dimulai pada 1 Mei dan berlangsung hingga 11 September sehingga ada kerangka waktu yang pasti,” ucapnya.

Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka Sudah Berlangsung Selama 2 Hari, Pemkab Garut Akan Pastikan Perketat Prokes

Menurutnya, karena sudah ada komitmen perihal penarikan pasukan, Taliban harus menunjukkan sikap yang lebih lentur dan luwes. Qureshi yakin Taliban bakal memperoleh manfaat dengan tetap terlibat dalam pembicaraan damai.

Qureshi khawatir jika pembicaraan damai tetap menemui jalan buntu, aksi kekerasan dapat meningkat. Hal itu dapat menjerumuskan Afghanistan dalam perang saudara dan memicu eksodus warga.

Pakistan diketahui berperan dalam proses perdamaian yang dicapai Taliban dengan AS di Doha, Qatar, pada awal tahun lalu. Dalam kesepakatan itu, Washington menyatakan siap menarik pasukannya dari Afghanistan.***

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x