Network
PR BEKASI – Hampir semua orang di dunia merasa jijik bahkan takut kepada kecoak. Serangga tersebut memang lekat dengan tempat kotor dan tak higienis.
Sehingga keberadaan kecoak meski hanya ada satu ekor dapat membuat orang-orang tak nyaman terlebih jika berada di tempat makan. Tak ayal serangga yang menjijikan tersebut dianggap hama yang perlu dibasmi.
Namun, siapa sangka ternyata ada orang yang berpikir untuk menggunakan kecoak sebagai alat kekerasan
Kejadian tak terduga itu terjadi di Taiwan pada Senin, 3 Mei 2021, lebih dari 1.000 kecoa dilepaskan di sebuah jamuan makan yang dihadiri oleh Komisaris Polisi Taipei, lapor Taiwan News.
Baca Juga: Polisi Tangkap 5 Tersangka Usai Lepaskan Lebih dari 1.000 Kecoak saat Jamuan Malam di Taipei
Seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari World of Buzz pada Minggu, 9 Mei 2021, jamuan makan tersebut diselenggarakan oleh Kantor Polisi Wolong Kota Taipei.
Jamuan makan malam itu sendiri diselenggarakan di ruang perjamuan G House Taipei yang terletak di Xinsheng Utara di Distrik Zhongshan Taipei.
Lebih dari 70 meja disiapkan selama perjamuan dengan lebih dari 700 tamu hadir.
Banyak tokoh penting hadir dalam jamuan makan tersebut termasuk Komisaris Departemen Kepolisian Taipei Chen Jia-chang dan Komisaris Departemen Kepolisian New Taipei Huang Tsung-jen.
Baca Juga: Sang Istri Miliki Fobia Ekstrem terhadap Kecoak, Pasutri Ini Rela Pindah Rumah 18 Kali dalam 3 Tahun
Namun tiba-tiba di sela-sela perjamuan makan, terlihat ada dua pria berpakaian hitam datang sekitar pukul 7 malam waktu setempat membuang kantong dekat meja resepsionis.
Tak disangka ternyata kantong tersebut berisi ratusan kecoak. Meja resepsionis sendiri terletak di lantai dua ruang perjamuan G House Taipei sontak saja ratusan kecoak itu langsung merayap dan menyebar ke berbagai sudut ruangan tersebut.
Kedua pria itu segera melarikan diri dari tempat kejadian setelah mereka membuang kecoa.
Menyusul serangan aneh itu, Kantor Polisi Zhongchan dari Departemen Kepolisian Taipei bersama dengan Biro Investigasi Kriminal dan Investigasi Kriminal (CIB) departemen tersebut membentuk tim khusus untuk menyelidiki masalah penyerangan tersebut.
Baca Juga: Fakta Unik Kecoak Kayu Jepang, Saling Makan Setelah Berhubungan Seks demi Panjang Umur
Komisaris Taipei dan Chen Jia-chang bahkan ikut serta dalam penyelidikan dan menginap di stasiun Distrik Zhongshan untuk mengawasi penyelidikan secara pribadi.
Temuan awal tim mengarah pada penahan lima tersangka yakni empat pria dan satu wanita, mereka diyakini terlibat dalam perselisihan keuangan dengan pemilik tempat tersebut.
Sehari setelah penyerangan, Komisaris Taipei mengatakan bahwa melempar kantong berisi kecoak adalah tindakan kekerasan dan harus dihukum berat.
Ia menggambarkan serangan seperti itu sama seperti menyemprotkan cat dan atau melempar kotoran. Lebih lanjut, Chen menegaskan, polisi akan menangani pelaku sesuai dengan hukum.***
