Network
PR BEKASI – Warga Spanyol turun ke jalan untuk melaksanakan pesta pora dalam merayakan berakhirnya penerapan jam malam Covid-19 di negara tersebut pada Sabtu, 8 Mei 2021 malam.
Diketahui peristiwa tersebut terjadi di beberapa kota besar Spanyol seperti Madrid, Barcelona, Sevilla, dan Bilbao.
Mayoritas warga Spanyol yang turut mengikuti pesta tersebut mayoritas tidak melaksanakan protocol kesehatan seperti memakai masker dan menjaga jarak.
Di Madrid, polisi harus turun tangan untuk membubarkan kerumunan warga yang merayakan pesta di Puerta del Sol.
Baca Juga: Panglima Militer Spanyol Mengundurkan Diri Setelah Ketahuan Menyelak Antrean Vaksinasi Covid-19
Perayaan berakhirnya penerapan jam malam Covid-19 tersebut mendapatkan kecaman keras dari Wali Kota Madrid Jose Luis Martinez-Almeida
“Mereka telah melakukan hal yang sangat memalukan di dalam suasana seperti ini,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Daily Star.
Di Barcelona, Wakil Wali Kota Albert Battle mengatakan bahwa polisi harus campur tangan dalam lebih dari 30 kerumunan pesta perayaan di sekitar kota dengan kerumunan terbesar di tepi pantai.
Dia mengatakan kekhawatirannya adalah risiko kesehatan dengan orang-orang yang tidak menjaga jarak dan mengenakan masker.
Baca Juga: Yakin Virus Corona Lebih Cepat Selesai daripada Flu Spanyol, WHO: Kita Punya Teknologi Lebih Baik
