YouTuber Malaysia Ditahan Usai Kritik Penerapan PKP Nasional di Negaranya yang Dinilai Gunakan Kata Tak Pantas

- 12 Mei 2021, 14:43 WIB
YouTuber Malaysia  bernama  Apit Wan Lebo ditahan usai berikan kritik soal penerapan PKP nasional karena dinilai gunakan kata tak pantas.
YouTuber Malaysia bernama Apit Wan Lebo ditahan usai berikan kritik soal penerapan PKP nasional karena dinilai gunakan kata tak pantas. /Facebook/ Apit Wan Lebo

Seperti diketahui Malaysia pada Senin memberlakukan Lockdown nasional baru atau PKP ketiga, ketika negara itu bergulat dengan lonjakan kasus virus corona dan varian yang sangat menular, yang menurut pemerintah sedang menguji sistem kesehatan negara itu.

Perdana Menteri Muhyiddin Yassin mengatakan semua perjalanan antar negara bagian dan antar distrik akan dilarang, begitu juga dengan pertemuan sosial, lapor Reuters.

Baca Juga: Kemenkes RI Jadikan Malaysia Contoh Buruk Kenaikan Kasus Covid-19 Varian Baru, Media Malaysia Buka Suara

Institusi pendidikan akan ditutup tetapi sektor ekonomi akan dibiarkan terus berlanjut, kata Muhyiddin, tanpa merinci lebih lanjut.

"Malaysia menghadapi gelombang ketiga Covid-19 yang dapat memicu krisis nasional," kata Muhyiddin dalam sebuah pernyataan.

Ia menyatakan bahwa tindakan penguncian akan berlanjut hingga 7 Juni.

PM Muhyiddin mengatakan penguncian diperlukan karena adanya varian virus corona baru dengan tingkat infeksi yang lebih tinggi dan kendala yang berkembang pada sistem kesehatan masyarakat.

Malaysia telah mencatat lonjakan infeksi Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir, dengan laporan 3.807 kasus baru pada Senin.

Secara total, negara Asia Tenggara itu telah mencatat 444.484 kasus dan 1.700 kematian. Malaysia berada dalam keadaan darurat, yang diumumkan oleh Muhyiddin pada Januari untuk mengekang penyebaran Covid-19.***

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: REUTERS World Of Buzz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah