PR BEKASI - Direktur Komunikasi Turki, Farhettin Altun mengecam pernyataan kontroversial dari Presiden Amerika Serikat (AS) Joe terkait serangan Israel terhadap Palestina beberapa waktu yang lalu.
Sebelumnya, Joe Biden menyebut bahwa serangan Israel terhadap Palestina merupakan hak pertahanan diri.
"Israel memiliki hak untuk mempertahankan diri ketika Anda memiliki ribuan roket yang terbang ke wilayah Anda," kata Joe Biden dikutip dari Chicago Tribune.
Melalui akun Twitter @fahrettinaltun, Altun menyampaikan kritiknya atas pernyatan Joe Biden yang kini menuai polemik.
"Membantai warga sipil. Memaksa warga Palestina meninggalkan rumah mereka dan menduduki tanah mereka. Menyerang masjid. Membunuh anak-anak yang tidak bersalah," cuitnya.
"Sejak kapan semua kekejaman itu dianggap sebagai pembelaan diri?" cuitnya melanjutkan.
Lebih lanjut, Altun mempertanyakan sikap AS yang dinilainya tak memberikan reaksi apapun terkait serangan Israel terhadap Palestina.
"Apakah AS tidak bereaksi terhadap pembantaian dan aksi teroris ini?" cuitnya menambahkan.
Dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari Anadolu Agency, konflik antara Israel dan Palestina semakin memanas akhir-akhir ini.
Baca Juga: Kutuk Tindakan Biadab Israel pada Palestina, Anwar Abbas: Umat Islam dan Warga Dunia Harus Melawan
Israel sebelumnya melancarkan serangan udara di Jalur Gaza, yang menyebabkan puluhan warga Palestina tewas, dan ratusan lainnya luka-luka.
Selain itu, situasi keduanya kian diperkeruh usai pemukim Yahudi melakukan pengusiran secara paksa terhadap keluarga Palestina di Sheikh Jarrah, Kota Yerusalem.***