Baca Juga: Hati-hati! Tag Massal Konten Porno di Facebook Kelabui Pengguna, Ini Tips Menghindarinya
Setelah dia menulis hal ini, Roslan lantas menanggapi tweet itu dan memberitahu Hannah Yeoh untuk tidak berlebihan jika dia ingin memenangkan suara Melayu.
"Ini bukan Qingmeng atau All Souls Day. Idul Fitri tidak akan dibatalkan atau tak lengkap tanpa kunjungan ke makam," kata SMS seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari World of Buzz pada Jumat, 14 Mei 2021.
“Kesehatan dan keselamatan rakyat lebih penting. Pahami ini sebelum mempolitisasi setiap situasi," sambungnya.
Meskipun ada beberapa netizen yang mendukung pernyataannya, banyak juga yang mengutuknya dengan mengatakan bahwa semua yang dilakukan Hannah Yeoh adalah membuat poin berdasarkan kemanusiaan dan bukan politik.
Situasi segera berubah ketika sebuah cuitan sederhana beserta ‘foto kolom likes’ milik SMS diunggah.
Yang mengejutkan orang Malaysia, ada video dan gambar pornografi gay yang tak terhitung jumlahnya di bagian "Suka" sang politisi di Twitter.
Saat pengguna Twitter menuntut penjelasan darinya, Roslan menonaktifkan akun Twitter dan Facebook-nya. PAS dan Roslan belum merilis pernyataan tentang masalah ini.
Kasus politikus yang kedapatan memiliki cuitan tidak senonoh juga terjadi pada Politikus asal Indonesia yakni Fadli Zon.