Network
PR BEKASI – Netizen Malaysia dikejutkan oleh seorang politikus di negaranya yang kedapatan menyukai foto dan video gay yang tidak terhitung jumlahnya.
Salah satu fungsi lain dari likes atau suka di Twitter adalah untuk menandai sebuah twit atau unggahan lain. Sehingga pengguna Twitter dapat kembali membuka dan memeriksa kembali cuitan yang telah diberi likes.
Hal yang membuat opsi likes di Twitter "menarik" adalah semua yang kita sukai dapat dilihat oleh publik, sehingga saat kita menyukai sesuatu yang tidak senonoh baik itu berupa video atau foto semuanya dapat dilacak oleh netizen.
Tentu video yang tidak senonoh tersebut dapat menjadi boomerang dan dapat menimbulkan pertanyaan hingga bullyan di Twitter. Terlebih jika pemilik akun adalah tokoh penting.
Baru-baru ini seorang Politisi dari Partai Islam Se-Malaysia (PAS) sekaligus kolumnis Politik, Roslam Shahi menonaktifkan akun Twitter miliknya menyusul ditemukannya video syur gay di kolom likes-nya.
Roslan Shahir atau yang lebih dikenal dengan Roslan SMS juga telah menonaktifkan Facebook-nya menyusul bencana yang membuat netizen Malaysia terkejut.
Semuanya dimulai ketika Roslan memberikan balasan terhadap Anggota Parlemen Segambut, Hannah Yeoh.
Hannah menyarankan agar Dewan Keamanan Nasional mengizinkan anggota keluarga dekat untuk mengunjungi makam orang yang mereka cintai di distrik yang sama pada Hari Raya.
