PR BEKASI - Baru baru ini pemerintahan Amerika Serikat dituding oleh pemerintahan China telah mengabaikan penderitaan umat Islam.
Tudingan tersebut muncul setelah Washington kedapatan memblokir rencana pertemuan Dewan Keamanan PBB.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari France 24, Sabtu, 15 Mei 2021, padahal agenda pertemuan Dewan Keamanan PBB tersebut akan membahas tentang konflik antara Israel dan Palestina.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasannya Kenapa Palestina Tidak Memiliki Tentara
Amerika Serikat yang dikenal sebagai perisai diplomatik Israel di PBB memblokir sesi sidang Dewan Keamanan PBB yang semula dijadwalkan pada Jumat, 14 Mei 2021 di tengah pertumpahan darah yang tak kunjung berhenti di Gaza.
Namun para diplomat mengatakan bahwa pemerintah Amerika Serikat akhirnya setuju untuk memindahkan sesi sidang Dewan Keamanan tersebut ke Minggu, 16 Mei 2021.
Di tengah konflik berdarah Israel-Palestina, China adalah satu dari banyak negara yang telah mengangkat masalah Palestina di Dewan Keamanan.
Dewan keamanan ini tempat di mana China sering memainkan kartu vetonya (Hak Veto) untuk memblokir mosi terhadap sekutu-sekutunya.
Baca Juga: Usai Telepon Benjamin Netanyahu, Joe Biden Berharap Konflik Israel dan Palestina Segera Berakhir
Editor: M Bayu Pratama
Sumber: France 24