Huta mengungkapkan bahwa Amerika Serikat sebagai sekutu utama Israel telah membela serangan-serangan mematikan yang dilakukan negara Yahudi di Gaza menyusul serangan-serangan roket dari kelompok Hamas yang menguasai Jalur Gaza.
Tetapi pemerintahan Presiden Joe Biden juga telah menyuarakan kekhawatiran atas korban sipil dan sebelumnya telah mendorong Israel untuk menunda penggusuran warga Palestina di Yerusalem yang menjadi pemicu langsung dari gejolak tersebut.
Sesi sidang Dewan Keamanan, yang diadakan melalui konferensi video karena pandemi, membutuhkan dukungan dari semua 15 negara anggota Dewan Keamanan PBB.
Baca Juga: Hamas Disebut Teroris, Azzam Mujahid: Silakan Mau Tuding Apa pun, Faktanya Mereka Penghafal Alquran